
Moms, apakah si kecil sekarang sudah beranjak remaja? Di era sekarang, tantangan menjadi orang tua bagi anak remaja semakin luas, karena dunia digital yang diselami anak sering kali tidak terpantau oleh orang tua.
Ya, mendampingi remaja di era digital seringkali membuat orang tua merasa harus selalu up-to-date dengan dunia online mereka. Sebagai orang tua, tentu kita ingin melihat remaja bersenang-senang, berteman, dan bebas berekspresi.
Namun, di dunia yang serba digital ini, wajar jika muncul kekhawatiran: apa yang mereka lihat di internet? Dengan siapa mereka berinteraksi? Berapa lama mereka menggunakan internet?
Bagi kita sebagai orang tua sering kali terasa sulit untuk menemukan titik tengah dan berkomunikasi dengan remaja. Itulah alasan Meta menciptakan Akun Remaja Instagram. Ya Moms, melalui akun ini, orang tua bisa merasa lebih tenang dengan menetapkan batasan dan menjaga remaja agar tetap aman saat menjelajahi dunia online.
Apa saja fitur keamanan yang bisa dimanfaatkan di Akun Remaja Instagram? Bagaimana mengajak remaja lebih terbuka dan mau berdiskusi tentang dunia digital? Simak tips dari Meta di bawah ini, ya!
Tips Bagi Orang Tua untuk Dampingi Remaja Mengakses Dunia Digital

1. Buka Diskusi, Bukan Perintah: Dengarkan Kehidupan Online Mereka
Membangun komunikasi yang baik dengan remaja adalah cara terbaik yang bisa dilakukan orang tua untuk meningkatkan rasa percaya satu sama lain. Komunikasi bisa dimulai dengan mengajak mereka berdiskusi tentang minat mereka di media sosial, aplikasi apa yang mereka sukai, siapa influencer yang mereka ikuti, konten seperti apa yang menarik minat mereka, dan sebagainya.
● Tunjukkan Ketertarikan dan Hindari Mengkritik: Alih-alih langsung mengkritik, cobalah lihat dari sudut pandang anak, Moms. Tunjukkan rasa ketertarikan pada minat digitalnya, sehingga Anda bisa lebih memahami apa yang anak pikirkan. Ini akan membangun rasa percaya dan membuat mereka lebih terbuka untuk bercerita mengenai pengalaman mereka.
● Buka Diskusi Mengenai “Jejak Digital”: Gunakan topik tersebut untuk memulai percakapan mengenai keamanan online, pengaturan privasi, dan konsekuensi dari konten yang mereka post.
● Dengarkan dan Hindari Ceramah: Ketika remaja merasa didengar dan dihargai, mereka akan lebih terbuka mengenai masalah yang dihadapi, seperti interaksi yang kurang menyenangkan atau konten yang mengganggu. Ingat bahwa ruang aman untuk berbagi adalah pertahanan yang kuat.
2. Berikan Bimbingan dan Semangat: Jadilah Pendukung (dan Pembimbing) Digital Mereka

Media sosial adalah platform untuk berkreasi dan berinteraksi. Peran orang tua sangat penting untuk memberikan pengalaman media sosial terbaik bagi remaja.
● Dukung Minat Mereka: Dorong remaja untuk mendalami minat dan berekspresi secara positif.
● Berikan Rasa Aman: Jika mereka menemukan komentar jahat atau konten yang tidak pantas, tanggapi dengan tenang dan bijaksana. Bimbing mereka untuk menggunakan fitur keamanan praktis seperti blokir, pelaporan, atau menyembunyikan komentar. Ingatkan mereka bahwa mencari pertolongan adalah tanda kekuatan, bukan kelemahan.
● Berdayakan Anak: Dengan terus terlibat dalam setiap perjalanan media sosial mereka, hal ini akan membantu remaja untuk membangun rasa percaya diri dan ketangguhan.
3. Tetapkan Batasan Cerdas & Gunakan Alat Cerdas: Akun Remaja Instagram

Komunikasi efektif artinya berdiskusi untuk menetapkan ekspektasi dan menggunakan tools yang tepat. Untuk membantu orang tua membentuk kebiasaan media sosial yang sehat sejak awal, remaja kini secara otomatis akan menggunakan Akun Remaja Instagram—dengan built-in protection yang dirancang untuk memastikan pengalaman yang lebih aman dan privat sejak awal.
● Titik Awal yang Lebih Aman: Untuk remaja di bawah usia 18 tahun, Akun Remaja Instagram secara otomatis mengaktifkan pengaturan privasi dan keamanan yang lebih ketat sejak awal. Fitur-fitur ini mencakup:
○ Kontak Terbatas: Membatasi siapa saja yang dapat mengirim pesan atau berinteraksi dengan mereka.
○ Filter Konten: Membantu mengurangi potensi paparan konten yang tidak pantas.
○ Pengingat Waktu Layar: Mendorong kebiasaan penggunaan layar yang lebih sehat.
○ Remaja di bawah usia 16 tahun memerlukan izin orang tua untuk mengubah pengaturan ini menjadi lebih longgar.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai berbagai tips dan akses ke berbagai sumber daya lengkap, Anda bisa kunjungi Meta Family Center di http://www.meta.com/familycenter.