Dari Muhammadiyah Hingga PKI, Pengaruh Panjang Perang Jawa

4 weeks ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Juli 2025 ini menandai tepat 200 tahun Perang Jawa dimulai. Perlawanan peribumi yang dipimpin Pangeran Diponegoro dan berlangsung selama lima tahun ini punya dampak signifikan tak hanya terkait perlawanan terhadap kolonial Belanda namun juga soal perkembangan Islam di Indonesia. Republika menggali arsip-arsip terdahulu soal perang dahsyat yang menewaskan ratusan ribu jiwa tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- "Anda sekarang berdiri di salah satu ruangan yang digunakan oleh pahlawan nasional Indonesia, Pangeran Diponegoro, selama pemenjaraannya di Stadhuis Balai Kota Batavia antara 8 April-3 Mei 1830."

Begitu Peter B Carey, sejarawan Pangeran Diponegoro, membuka kisah di lantai dua sayap barat gedung Museum Fatahillah, pada 2018 silam. Ruang pameran Kamar Diponegoro tidak luas. Ruang utamanya sekira setengah lapangan bulu tangkis. Dengan dua pintu dan satu jendela menghadap ke lapangan Stadhuis.

Udara di dalam kamar pengap dan panas. Lantainya empuk, terbuat dari kayu. Belum lima menit bercerita tentang pameran, Peter Carey sudah berkeringat. Wajahnya basah. Penulis iseng bertanya ke Peter, "Apakah panasnya sama dengan dulu ketika Diponegoro?" Peter menjawab, "Ya!".

Diponegoro ternyata pernah mengeluhkan soal cuaca panas dan pengap itu. Ia tengah pulih dari malaria. Terbiasa di daerah pedalaman Jawa Tengah yang relatif sejuk, penjajah Belanda memboyong Diponegoro dan keluarga serta belasan pengikutnya ke daerah pantai yang kering.

Akademisi asal Inggris ini mengatakan, "Diponegoro protes, ini bukan kamar untuk pangeran atau tahanan negara."

Ruangan itu sedianya memang bukan ruang tahanan. Itu adalah kamar pribadi sipir penjara Stadhuis. Namun, ada aturan bila ada tahanan politik penting atau tahanan negara maka kamar tersebut menjadi penjara sementara.

Stadhuis punya beberapa ruang khusus penjara. Yang umumnya dibuka adalah di lantai dasar. Penjara yang gelap berlantai batu dingin. Di sayap barat, di bawah kamar Diponegoro ada pula ruangan penjara perempuan di bawah tanah.

Tjut Nyak Dhien (1848-1908) pernah ditahan di ruangan tersebut, 1902, sebelum dipindah ke Sumedang, Jawa Barat. Ruangannya luas, tapi langit-langitnya amat rendah. Tahanan tidak bisa berdiri tegak. Lantainya tergenang air tanah.

Belanda memang resah betul dengan pergerakan dan reputasi Diponegoro saat Perang Jawa (1825-1830). Perang ini adalah salah satu perang terberat yang harus dihadapi penjajah Belanda di Nusantara, selain Perang Aceh dan perang melawan Imam Bonjol. Padahal, Perang Jawa hanya berlangsung lima tahun.

Perang Jawa, Carey belakangan menjelaskan, punya efek yang berbeda terhadap pemerintahan kolonialisme Belanda di Indonesia, secara internasional ataupun nasional. Pertama, Carey menjelaskan, Perang Jawa terjadi di saat yang 'tepat' ketika Belanda tengah limbung secara politik dan ekonomi.

Efek Perang Inggris dan Prancis di Eropa sampai ke Nusantara saat itu. Belanda menjadi jajahan Prancis. Inggris dan Prancis tukar menukar daerah jajahan. Situasi kas Kerajaan Belanda menipis. Beban operasional di daerah jajahan membengkak. Sementara, penarikan pajak rakyat seret.

Read Entire Article