Danantara dan DFC Jadi Jembatan Investasi RI–AS

1 month ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 REUTERS/Willy KurniawanPapan nama perusahaan pengelola dana kekayaan negara Indonesia, Danantara, terlihat di depan kantor pusatnya di Jakarta, Indonesia, 28 Februari 2025. Foto: REUTERS/Willy Kurniawan

Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat tengah menjajaki kemitraan investasi strategis melalui dua lembaga pembiayaan nasional masing-masing negara, yakni Danantara dan DFC (US International Development Finance Corporation).

Pembahasan kerja sama ini menjadi bagian dari paket kesepakatan dagang yang lebih luas antara kedua negara, yang mencakup penurunan tarif, pembelian produk ekspor, dan masuknya investasi dari AS ke berbagai sektor prioritas di Indonesia.

Salah satu pejabat di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, mengatakan negosiasi dengan DFC telah berlangsung beberapa kali. Ia menyebut CEO Danantara, Rosan Roeslani, telah melakukan serangkaian pertemuan dan diskusi dengan pihak AS.

“Memang sudah, Pak Rosan sudah beberapa kali rapat dengan DFC,” kata dia kepada wartawan, Jumat (18/7).

Menurutnya, investasi ini menjadi bukti bahwa Indonesia tidak datang ke meja negosiasi sebagai pihak lemah yang hanya meminta pengurangan tarif. Sebaliknya, Indonesia justru menawarkan rencana investasi yang konkret dan menarik minat AS.

“Karena memang konkret. Kita bukan hanya ini (meminta menurunkan tarif), kita memang juga punya uang. Kita punya rencana investasi,” ujar dia.

Pejabat itu pun menepis anggapan bahwa Indonesia harus “membayar” untuk mendapatkan tarif rendah dari AS. Menurutnya, tidak ada dana yang harus dikeluarkan pemerintah, melainkan seluruhnya disusun dalam kerangka kerjasama dagang yang saling menguntungkan.

“Teman-teman kalau pertanyakan, wah, kesannya kan kita sekadar ingin jadi 19 persen (minta turun tarif dari 32 persen) aja harus keluar duit juga. Enggak ada. Itu kesepakatan dagang semuanya,” jelasnya.

Ia menyebut, pilar utama kesepakatan RI–AS terdiri atas tiga hal yakni tarif, pembelian produk, dan investasi. Ketiga aspek ini akan dituangkan dalam dokumen resmi bersama yang kini tengah difinalisasi.

“Kerja sama kayak apa? Saya belum berani sampaikan. Karena Pak Rosan udah ketemu beberapa kalilah, Zoom dengan mereka dan sebagainya. Cukup besar (nilainya). Sehingga Amerika cukup puas,” kata dia.

Read Entire Article