Cerita Bos Waroeng Steak & Shake: Dari Ngefans hingga Sponsori Hendra/Ahsan

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan (kanan) dan Hendra Setiawan (kiri) berpose usai mengalahkan pebulu tangkis China Liang Wei Keng dan Wang Chang dalam pertandingan semifinal ganda putra All England 2023 di Arena Birmingham, Inggris. Foto: Humas PBSI/Antara Foto

Sebelum pensiun pada awal 2025, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menghabiskan sisa karier bulu tangkis profesional sebagai pemain profesional di luar Pelatnas PBSI sejak 2019. Untuk bisa terus bertanding di berbagai kompetisi, mereka membutuhkan sponsor.

Salah satu sponsor setia mereka adalah Waroeng Steak & Shake, usaha kuliner yang dimiliki oleh Jody Brotosuseno. Bagaimana awalnya kerja sama antara mereka tercipta?

Jody mengatakan, awalnya ia hanyalah seorang penggemar bulu tangkis sebagaimana kebanyakan orang. Namun lama kelamaan, ia merasa ingin turut berkontribusi dalam olahraga tersebut.

"Awalnya, ya, memang saya hobi badminton juga dan saya lihat olahraga ini cukup potensial, kelas dunia, dibanding dengan sepak bola dan lain-lain. Mereka juga pernah nyumbang emas di Olimpiade dan ini jadi perhatian saya juga untuk investasi di badminton," tuturnya saat dihubungi kumparan.

Bos Waroeng Steak, Jody Broto, beri apresiasi ke Sabar/Reza. Foto: Dok. Pribadi

Jody mengatakan, Ahsan/Hendra adalah pebulu tangkis pertama yang disponsori Waroeng Steak & Shake. Ia melihat peluang mensponsori The Daddies di masa pandemi COVID-19.

"Awalnya banget itu, kami Ahsan/Hendra itu, mereka menjadi pemain profesional, tapi enggak ada sponsor, terus pas pandemi COVID-19 saya lihat, ini atlet bagus, idola saya, tapi kok enggak punya sponsor," kenang Jody.

"Setelah itu, kita melakukan pembicaraan dan akhirnya ya sudah kami putuskan untuk support mereka. Karena saya lihat, mereka pernah dapet emas di Olimpiade dan Asian Games, terus juga lainnya, idolalah," tandasnya.

Sepanjang karier mereka, sejak berpasangan bareng, Ahsan/Hendra memang mampu meraih banyak titel juara, termasuk medali emas Asian Games 2014 serta gelar Kejuaraan Dunia BWF 2013, 2015, dan 2019. Wabil khusus Hendra, ia pernah meraih emas Olimpiade 2008 bersama almarhum Markis Kido.