Cendekiawan Muslim Indonesia Gelar FGD soal Masyarakat Madani di Era Modern

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
FGD tentang Viabilitas Masyarakat Madani di Era Modern berlangsung di Jakarta, Selasa (5/8/2025). FGD ini menyambut Persidangan Majelis Cendekiawan Madani Malindo di Kuala Lumpur pada 21-24 Agustus 2025 mendatang. Foto: Dok. Istimewa

Sejumlah cendekiawan Muslim Indonesia menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Viabilitas Masyarakat dan Negara Madani di Era Modern, di Menteng, Jakarta Pusat, 5 Agustus 2025.

FGD ini dilaksanakan untuk menyongsong Persidangan Perdana Majelis Cendekiawan Madani (MCM) Malaysia-Indonesia (Malindo) di Kuala Lumpur pada 21-24 Agustus 2025 mendatang.

MCM dibentuk atas saran mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin kepada PM Malaysia Dato' Seri Anwar Ibrahim sebagai wadah silaturahim dan silatulfikri para cendekiawan Muslim dari dua negara serumpun, dan bertujuan merumuskan wawasan masyarakat madani guna diterapkan dalam konteks negara bangsa di dunia Islam khususnya.

Dalam FGD ini, mantan Rektor UIN Jakarta dan UIII, Komaruddin Hidayat, mengatakan bahwa masyarakat madani sejak masa Nabi Muhammad memiliki tiga irisan nilai yaitu keagamaan, kebangsaan, dan peradaban.

FGD tentang Viabilitas Masyarakat Madani di Era Modern berlangsung di Jakarta, Selasa (5/8/2025). FGD ini menyambut Persidangan Majelis Cendekiawan Madani Malindo di Kuala Lumpur pada 21-24 Agustus 2025 mendatang. Foto: Dok. Istimewa

"Perwujudannya pada era modern harus menampilkan nilai-nilai etika pada tiga irisan (layers) itu," kata Komaruddin, dalam keterangannya dikutip, Kamis (7/8).

Dalam konteks Indonesia, lanjutnya, perwujudan masyarakat madani menghadapi kendala kuatnya peran negara di hadapan masyarakat madani, sehingga elit agama pun sering tidak berkutik di hadapan kekuasaan politik.

Ketua MUI Pusat, Sudarnoto A. Hakim, yang menjadi pengamat Malaysia, menambahkan bahwa dalam konteks Malaysia perwujudan masyarakat madani menjadi tidak mudah karena adanya kendala perkauman atau perpuakan yang kuat.

Padahal, kata dia, masyarakat madani meniscayakan adanya persamaan dan kebersamaan antar kaum dan puak dalam masyarakat majemuk.

Mantan Dubes Indonesia di Beirut, Hajriyanto Y Thohari, turut memberi analisa viabilitas masyarakat madani di Timur Tengah yang dinilainya tidak kondusif baik karena faktor, salah satunya terkait sistem pemerintahan monarki."

"Saya pesimis masyarakat madani dapat terwujud dalam latar sistem kekuasaan dan politik negara-negara Arab dewasa ini," ujar mantan Wakil Ketua MPR itu.

Ketua Center for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC), Din Syamsuddin, yang menjadi Moderator FGD, memberi catatan penutup bahwa perwujudan masyarakat madani di Malaysia dan Indonesia perlu tetap dicita-citakan walaupun harus responsif terhadap realitas dunia baru.

FGD tentang Viabilitas Masyarakat Madani di Era Modern berlangsung di Jakarta, Selasa (5/8/2025). FGD ini menyambut Persidangan Majelis Cendekiawan Madani Malindo di Kuala Lumpur pada 21-24 Agustus 2025 mendatang. Foto: Dok. Istimewa

Kata dia, pergeseran geostrategis, geopolitik dan geoekonomi dunia dewasa ini menjadikan kawasan Asia Pasifik sebagai episentrum pertumbuhan dan peradaban dunia, membawa tantangan tapi juga peluang.

"Sikap kita yang terbaik adalah mentransformasi tantangan menjadi peluang. Hal ini antara lain meniscayakan penguatan masyarakat madani dan perbaikan rezim kekuasaan politik, yang berwujud pada kolaborasi positif dan konstruktif di antara kedua pihak," kata Din.

Persidangan Perdana Majelis Cendekiawan Madani Malindo di Kuala Lumpur akan diikuti 99 cendekiawan. Sebanyak 40 delegasi Indonesia akan dikirim ke sana.