Catatan Warga untuk Rencana Pramono Gabung Taman Ayodhya, Langsat, dan Leuser

1 month ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Sejumlah pengunjung menikmat sore hari di Taman Ayodya di Jakarta Selatan pada Sabtu (12/7). Foto: Abid Raihan/kumparanSejumlah pengunjung menikmat sore hari di Taman Ayodya di Jakarta Selatan pada Sabtu (12/7). Foto: Abid Raihan/kumparan

Untuk memperluas lahan terbuka hijau di Jakarta, Gubernur Jakarta Pramono Anung berencana untuk menggabungkan tiga taman di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ketiganya adalah Taman Ayodhya, Taman Langsat, dan Taman Leuser.

Nantinya, taman yang sudah digabungkan itu akan bernama Taman Utama ASEAN dan memiliki luas 6,5 hektare. Pramono berencana membangun jogging track panjang di taman itu.

Sore ini, Sabtu (12/7), kumparan menyambangi ketiga taman tersebut. Taman Ayodhya dan Taman Langsat yang berseberangan tampak ramai pengunjung.

Mereka melakukan aktivitas santai, olahraga, membaca buku, piknik, bahkan ada yang hanya tampak melamun sendiri di bangku-bangku taman itu.

Sementara, Taman Leuser yang berjarak sekitar 1 km dari kedua taman itu, tampak tak ada pengunjung. Saat kumparan ke sana di sore hari, taman itu benar-benar kosong.

Beberapa warga yang dijumpai di Taman Ayodhya dan Taman Langsat pun memberikan beberapa catatan ke Pramono. Berikut rangkumannya:

Jangan Sampai Bikin Macet

Ketiga taman tersebut dipisahkan oleh jalan raya. Bisa dibilang, jalan-jalan yang berada di sekitar ketiga taman itu termasuk jalan yang sibuk di Jakarta Selatan.

Seorang warga, Azam (27), berpesan ke Pramono, jangan sampai penggabungan ketiga taman ini malah membuat adanya perubahan alur lalu lintas yang mengakibatkan kemacetan.

“Kayak misalkan (harus perhatikan) pejalan raya juga. Terutama di akses sini ni lumayan padat dan lumayan sentral ya. Kalau misalkan mau ke arah Antasari atau Panglima Polim ini jalannya lumayan (macet),” ucap dia.

“Di depan juga penghubung kan antara jalan Rumah Sakit Pertamina sampai Kebayoran. Paling tinggal bagaimana caranya gitu. Menyambungkannya melalui apa segala macem yang lebih diperhatikan,” tambah Azam.

Suasana teduh dan rindang di Taman Leuser di Jakarta Selatan pada Sabtu (12/7). Foto: Abid Raihan/kumparanSuasana teduh dan rindang di Taman Leuser di Jakarta Selatan pada Sabtu (12/7). Foto: Abid Raihan/kumparan

Menurut Azam, rencana Pramono ini memiliki niat yang sangat baik. Tapi, jangan malah menyulitkan warga lainnya yang mau melintas.

“Iya jangan malah menyulitkan kendaraan bermotor ya,” ucap dia.

“Baik itu mobil atau motor atau transportasi umum ya. Transportasi umum itu penting. Karena lagi-lagi, ya, kota Jakarta juga bergerak karena memang warganya itu hampir semuanya tuh kan aktif bekerja ya. Artinya di sini mobilitas tuh menjadi nomor satu lah,” sambungnya.

Harus Ramah Disabilitas

Masih dari Azam, menurutnya, penggabungan tiga taman ini harus selaras dengan berkembangnya fasilitas taman. Azam menilai, hal yang paling penting diperhatikan adalah akses untuk disabilitas, bahkan lansia.

“Terutama ramah disabilitas, ramah anak, terus juga ramah lansia gitu. Jadi ya jujur aja di sini taman ini masih kurang untuk disabilitas ya. Karena memang akses buat kursi roda itu lumayan susah di sini,” ucapnya.

“Jadi ya pengennya sih taman tuh jadi tempat buat semua lah. Apalagi kan ijo-ijo ini kan lumayan ya buat oksigen yang baik lah. Di tengah polusi yang luar biasa ini,” tambah dia.

Perketat Keamanan, Tingkatkan Kenyamanan

Galih (25) berpesan ke Pramono agar keamanan lebih diperketat lagi saat ketiga taman itu digabungkan. Ditambah, taman katanya akan dibuka sampai 24 jam.

“Itu tadi yang perlu diperhatikan, biar nggak malah jadi yang nggak aman. Maling misal, kalau tambah ramai, keamanan jadi penting untuk ditingkatkan,” ucap dia.

Senada dengan Galih, Tia (44) juga menyorot soal keamanan. Ia juga menambahkan, agar Pram membuat kebijakan pengamen dilarang masuk ke taman.

sejumlah pengunjung bermain di Taman Langsat di Jakarta Selatan pada Sabtu (12/7). Foto: Abid Raihan/kumparansejumlah pengunjung bermain di Taman Langsat di Jakarta Selatan pada Sabtu (12/7). Foto: Abid Raihan/kumparan

“Kalau keamanan karena aku belum pernah sampai malem jadi, yang penting satu, kalau menurut aku yang penting pengamen nggak masuk untuk kenyamanan. Kadang-kadang kita lagi ngumpul begini disamperin, jadi nggak nyaman,” ucap dia.

Tambah Pendopo, Toilet, dan Musala

Tia juga meminta ke Pramono agar memperbanyak pendopo. Menurutnya, pendopo bisa menjadi satu opsi untuk pengunjung yang bukan ke taman untuk piknik pakai tikar.

“Pendoponya banyakin aja lagi, jadi kalau misalnya kita lagi nggak mau (piknik) bisa duduk di pendopo,” ucapnya.

Ia juga mau taman memiliki lebih banyak toilet dan musala. Menurut Tia, dua hal itu merupakan elemen penting di sebuah taman.

“Di sini (Langsat) ada satu doang. Soalnya kita pernah magrib-magrib di situ, mau ke kamar mandinya juga susah, mau salatnya, akhirnya di saung kita,” ucapnya.

Tambah Fasilitas Bermain untuk Anak

Fitri (37) selalu ke taman untuk membawa anaknya bermain. Namun, menurut Fitri, fasilitas bermain untuk anak masih kurang.

“Iya, kalau di situ (Langsat) udah ada ya. Cuma masih belum lengkap sih. Yang di Taman Langsat itu,” ucap dia.

Ia juga mau Pramono meningkatkan keamanan untuk anak-anak. Katanya, jembatan yang ada di Taman Langsat masih kurang aman untuk anak.

Sekelompok remaja berkumpul dan bersantai di Taman Langsat di Jakarta Selatan pada Sabtu (12/7). Foto: Abid Raihan/kumparanSekelompok remaja berkumpul dan bersantai di Taman Langsat di Jakarta Selatan pada Sabtu (12/7). Foto: Abid Raihan/kumparan

“Kayak jembatannya. Jembatannya masih pakai kayu gitu. Jadi kayak agak ngeri juga sih,” ucap dia.

“Iya, masih belum (aman). Karena baru ya (tamannya), jadi belum dilengkapi pula ya,” tutup dia.

Pramono Rencanakan Desember Rampung

Demikian lah beberapa catatan warga yang kami rangkum. Adapun rencana ini belum sampai ke tahap eksekusi.

Meski begitu, Pramono sudah memproyeksikan bahwa penggabungan ini akan rampung di akhir tahun 2025.

"Tiga taman yang kita gabungkan yaitu Taman Leuser, Ayodhya, dan Langsat. Mudah-mudahan pembangunan taman ini sekaligus memperbaiki ekosistem aliran air yang di sana ada banjir, sehingga dengan demikian mudah-mudahan dalam akhir tahun Desember di tahun 2025 ini saya bisa meresmikan penggabungan taman itu," ujar Pramono di hadapan anggota Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi untuk Mewujudkan Tata Kelola Pemerintah Daerah yang Bebas dari Korupsi Pasca Pelantikan Kepala Daerah di Putri Duyung, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (10/7).

Pasar Burung Barito Ikut Terimbas

Imbas penggabungan taman ini membuat para pedagang di Pasar Hewan Barito, Kebayoran Baru, harus direlokasi ke Jagakarsa yang masih di wilayah Jakarta Selatan.

Namun hingga saat ini Pemkot Jakarta Selatan baru akan melakukan sosialisasi dengan para pedagang.

"Rencana minggu ini apabila tempat relokasi sudah dipersiapkan. Saat ini tim kota masih melakukan pembahasan,” ujar Camat Kebayoran Baru, Achmad Basyaruddin, saat dihubungi kumparan, Selasa (8/7).

Sosialisasi ini dilakukan sembari menunggu kesiapan tempat yang baru, yang berlokasi di sebuah lahan pertamanan yang berada di dekat Stasiun Kereta Lenteng Agung.

Read Entire Article