
Cara menanam pare dari biji adalah merendam biji pare dalam air hangat selama 12–24 jam untuk mempercepat proses perkecambahan. Setelah itu, tanam benih pada kedalaman 2-3 cm. Siram secara rutin agar tetap lembab dan pastikan mendapatkan sinar matahari penuh.
Cara Merawat Tanaman Pare agar Tidak Cepat Layu atau Terserang Hama

Dikutip dari buku Pare Buah/Sayuran Pahit yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan karya Vanesa Adisa (2025: 24), pare juga dikenal dengan nama bitter melon atau melon pahit. Pare merupakan tanaman merambat yang kaya manfaat dan sering dibudidayakan di pekarangan rumah.
Agar pare tumbuh sehat dan menghasilkan buah yang optimal, diperlukan perawatan yang tepat. Berikut langkah-langkahnya:
Lakukan penyiraman dengan tepat supaya tanaman pare tidak layu.
Pastikan tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Beri pupuk organik secara berkala untuk menunjang pertumbuhannya.
Lakukan pengecekan daun dan batang secara rutin untuk mendeteksi gejala hama atau penyakit sejak dini.
Semprotkan pestisida nabati jika diperlukan.
Cara Pemupukan Tanaman Pare
Pemupukan dasar dilakukan agar benih yang tersebar bisa tumbuh dengan baik. Saat awal tanam, campurkan pupuk dasar seperti kompos atau pupuk kandang ke dalam tanah untuk meningkatkan kesuburan.
Setelah tanaman mulai tumbuh, tambahkan pupuk NPK secara berkala setiap 2–3 minggu sekali untuk menunjang pertumbuhan daun, batang, dan buah.
Waktu Panen dan Ciri-Ciri Pare Siap Dipanen
Pare mulai dipanen sekitar 2,5 bulan setelah masa tanam. Sebaiknya, buah tidak dibiarkan terlalu tua karena dapat memengaruhi cita rasa.
Ciri-ciri pare yang siap dipetik adalah ketika permukaan buah sudah tampak berbintil namun masih agak rapat, serta alur keriputnya belum terlalu melebar.
Cara Mengurangi Rasa Pahit pada Pare saat Dimasak
Ada beberapa cara mengurangi rasa pahit pada pare, yaitu pertama, iris pare tipis-tipis lalu taburi dengan garam dan diamkan sekitar 15–30 menit agar getah pahitnya keluar, kemudian bilas hingga bersih.
Kedua, rendam irisan pare dalam air garam hangat atau air cuka selama beberapa menit. Ketiga, rebus pare sebentar sebelum diolah lebih lanjut.
Baca Juga: 4 Penyebab Bunga Pare Rontok yang Harus Diwaspadai
Kesimpulan
Cara menanam pare dari biji agar tumbuh subur dan cepat berbuah yaitu tanam benih pada kedalaman 2-3 cm dan jaga jarak antar benih 50-60 cm. Agar tanaman tidak cepat layu dan terserang hama penting menjaga kelembaban tanah dan mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Pemupukan dapat dilakukan secara bertahap. Ketika tanaman sudah tumbuh dapat diberikan pupuk lagi setiap 2-3 minggu sekali.
Pare dapat dipanen sekitar 2,5 bulan setelah masa tanam. Buah yang siap panen memiliki permukaan yang tampak berbintil dan alur keriputnya belum melebar.
Untuk mengurangi rasa pahit dapat direndam air garam sekitar 15-30 menit. (Umi)