MANADO - Upaya untuk menghadirkan penerbangan komersial secara rutin di Bandara Lolak, Bolaang Mongondow (Bolmong), terus dilakukan oleh Bupati Bolmong, Yusra Alhabsyi.
Salah satunya adalah dengan bertemu dengan perwakilan Lion Air serta pihak Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado, Rabu (6/8).
Dalam pertemuan itu, Bupati menjelaskan jika Pemkab Bolmong telah melakukan berbagai upaya maksimal demi pengembangan Bandara Lolak. Ia berharap, pertemuan ini membuahkan hasil yang menguntungkan masyarakat.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan kepala daerah di wilayah sekitar untuk turut menopang perkembangan Bandara Lolak. Pemerintah daerah siap mengalokasikan anggaran untuk subsidi tiket penerbangan Lion Air,” kata Yusra.
Hal ini mendapatkan respons positif dari pihak Lion Air. Manager Area Lion Group, Irwan, mengatakan jika Bandara Lolak sesuai dengan hasil survei, menunjukkan jika telah memenuhi syarat operasional penerbangan.
Namun, diakui oleh Irwan, saat ini pihaknya masih menunggu persetujuan tarif tiket dari Kementerian Perhubungan.
“Tinggal menunggu penetapan tarif dari Kementerian,” ujar Irwan di pertemuan yang digelar di kantor Angkasa Pura Bandara Sam Ratulangi Manado itu.
Sementara itu, General Manager Angkasa Pura Bandara Sam Ratulangi, Maya Damayanti, mengatakan jika pihaknya memang memiliki kewenangan dalam memfasilitasi penetapan tarif penerbangan, termasuk untuk Bandara Lolak.
Menurutnya, Angkasa Pura menjadi mitra pemerintah daerah dalam pengelolaan bandara. Untuk itu, dia juga memiliki harapan agar secepatnya Bandara Lolak bisa ada rute penerbangan yang rutin.
"Saat ini kami berupaya mengkoordinir penetapan tarif penerbangan bersama pihak Lion Air,” ujarnya kembali.
Dalam pertemuan ini juga dihadiri oleh Plt Asisten II Pemkab Bolmong, Kepala Badan Keuangan Daerah, Ashari Sugeha, Kabag Pemerintahan, Rifal Mokodompit, serta Kasatpel Bandara Lolak, Ismet Ahmad Asui.