Bocah Disiksa di Pasar Kebayoran Lama, Ngaku Naik Kereta dari Pasar Turi

1 month ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Bocah perempuan 7 tahun yang ditelantarkan dengan luka aniaya saat menerima pertolongan pertama di Puskesmas Cipulir II, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (11/6/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparanBocah perempuan 7 tahun yang ditelantarkan dengan luka aniaya saat menerima pertolongan pertama di Puskesmas Cipulir II, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (11/6/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Seorang bocah perempuan berusia 7 tahun ditemukan dalam kondisi telantar dan penuh luka penganiayaan di lorong pertokoan Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu (11/6) pagi. Ia mengaku datang ke Jakarta dari Stasiun Pasar Turi, Surabaya, bersama ayahnya.

Saat dievakuasi, anak itu sempat menceritakan pengalamannya kepada petugas Satpol PP.

"Dia dibilang dibawa ke Jakarta ini dari Stasiun Turi, Pasar Turi," ujar Kasatgas Satpol PP Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Muhidin, saat dihubungi kumparan.

Menurut pengakuan bocah tersebut, ia tiba di Jakarta pada Senin (9/6), lalu melanjutkan perjalanan menggunakan ojek sebelum bermalam di pasar bersama ayahnya.

"Berarti kan belum lama juga di sini. Hasil pengakuan dari sekuriti pun, itu katanya orang tuanya sempat terlihat itu jam 2 pagi. Tapi memang baru orang dikenal gitu," tambah Muhidin.

Setelah itu, kata si anak, sang ayah menghilang. Bocah ini kemudian ditemukan dalam kondisi lemas dan penuh luka saat pasar mulai dibuka pada pagi hari, sekitar pukul 07.00 WIB.

Eko (43), anggota Satpol PP Kelurahan Cipulir yang turut mengevakuasi korban ke Puskesmas Cipulir, menyebut adanya luka serius akibat dugaan kekerasan.

“Dia (mengaku) dibakar di sawah. Diobatin, tapi disiksa lagi. Kemarin belum lama dikasih makan tapi nasinya sudah bau. Bapaknya marah, kakinya dibacok,” ujar Eko.

Menurutnya, korban mengalami luka bacok sekitar lima hingga enam sentimeter di lutut, lebam pada kelopak mata kiri, dan tulang lengan kanan yang menonjol keluar.

Korban juga mengaku bahwa ayahnya bernama Jusuf Arjuna dan ibunya, yang telah meninggal dunia, bernama Siti. Selama ini, ia tinggal hanya berdua dengan sang ayah.

“Kalau saya tanya, biasa tidur di mana. Dia bilang di ubin-ubin aja gitu,” tutur Eko.

Petugas masih belum bisa memastikan identitas lengkap dan asal korban. Sebab, tak ditemukan dokumen atau surat identitas yang ada bersama korban. Hanya, dari logat bicaranya, petugas menduga korban berasal dari Jawa.

Petugas keamanan pasar, Dimas Wijayanto (25), membenarkan bahwa ia sempat melihat korban bersama seorang pria yang diduga ayahnya sekitar pukul 02.00 WIB saat mulai berpatroli.

“Saya ngeliat memang ada bapak sama anak kecil itu. Setelah jam 3 kita muter lagi, sudah enggak ada,” kata Dimas.

Warga dan pedagang juga mengaku sempat berinteraksi dengan korban. Asep, seorang pemilik toko bordir yang berdekatan dengan tempat korban ditemukan, sempat memberinya roti sekitar pukul 05.00 WIB.

“Kata dia, ‘Om ikut om ya’. Waduh, om nggak bisa om lagi kerja,” ujar Asep.

Korban saat ini telah dirujuk ke RSUD Kebayoran Lama untuk mendapatkan perawatan lanjutan. Pihak berwenang masih mendalami kasus ini, termasuk menelusuri keberadaan ayah korban dan kemungkinan tindak kekerasan berulang yang dialami anak tersebut.

Read Entire Article