
Pandangan asosiasi soal konflik global yang dapat mempengaruhi industri otomotif nasional menjadi salah satu berita populer pembaca kumparanOTO, Jumat (20/6).
Kemudian ada Jetour yang merilis harga baru untuk produknya Dashing dan X70 Plus, serta BYD yang bakal rilis mobil listrik baru di GIIAS 2025.
Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.
Kondisi Timur Memanas, Gaikindo Ungkap Dampaknya Bagi Industri Otomotif RI
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) buka suara soal tekanan yang tengah dihadapi industri otomotif nasional. Selain kondisi ekonomi yang masih lesu, kondisi di Timur Tengah yang memanas juga mengkhawatirkan.
Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, menyebut kondisi pasar domestik yang lesu dan ketidakpastian global menjadi tantangan nyata saat ini.
Harga Jetour Dashing dan X70 Plus Kini Lebih Bersahabat
PT JETOUR Motor Indonesia (JMI) menyegarkan dua produk mereka Jetour Dashing dan X70 Plus. Bukan tampang atau penambahan fitur, melainkan pembaruan pada harga yang membuat keduanya kian kompetitif.
Sebelumnya, pada Maret lalu sejatinya pabrikan sudah pernah melakukan langkah serupa. Baik model Dashing dan X70 Plus kini sama-sama ditawarkan dengan dua pilihan varian yakni Journey dan Inspira.
BYD Rilis Mobil Listrik Baru di GIIAS 2025, BYD Seagull?
Hajatan otomotif tahunan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 bakal dihelat pada 24 Juli hingga 3 Agustus 2025 di ICE BSD City.
Salah satu pabrikan otomotif jenama China yang ikut meramaikan adalah BYD. Berdasarkan paparan Head of Public and Goverment Relations BYD Indonesia, Luther Panjaitan, pada GIIAS nanti BYD bakal membawa sejumlah mobil listrik andalannya.
--
AION UT merupakan mobil listrik hatchback yang memiliki panjang 4.270 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.575 mm, serta jarak sumbu 2.750 mm. Saat melihat langsung AION UT di GAC R&D Center di Guangzhou, mobil ini memiliki desain yang menggemaskan.
Lampu depannya nampak seperti alis berbentuk huruf D yang terdiri dari 19 unit LED dan lampu belakang berbentuk huruf C. Kendaraan ini menggunakan velg berukuran 16 inci untuk varian standar dan 17 inci untuk varian tertingginya.
Masuk ke interiornya, AION UT dibekali layar kontrol sentral berukuran 14,6 inci, panel instrumen LCD berukuran 8,88 inci, konektivitas CarPlay dan HiCar, asisten suara berbasis AI, koneksi Wi-Fi di kabin, enam speaker, panoramic sunroof, hingga kontrol jarak jauh via ponsel.
Motor listriknya bertenaga 100 kW atau setara 134 dk dengan kecepatan maksimal 150 km/jam. AION UT tersedia dalam dua pilihan baterai: 34,8 kWh yang bisa menempuh 330 km dan 44,2 kWh dengan jarak tempuh maksimal 420 km.
Menggunakan baterai Magasin Generasi ke-2, pengisian daya AION UT tergolong cepat dari 30% hingga 80% hanya dalam 24 menit. Baterainya juga diklaim tahan terhadap tembakan.
Memiliki segudang kelebihan, AION UT justru disiapkan untuk konsumen entry level. Harga jualnya di China di kisaran 69.800-101.800 yuan atau Rp 160 juta hingga Rp 240 juta. Mobil ini siap menjadi pesaing Wuling Binguo maupun BYD Dolphin.
---
Head of Product Hyundai Motors Indonesia (HMID), Wahyu Kusuma Danny
"Kalau mengenai kenapa dari diesel sekarang menjadi hybrid, sebetulnya itu esensinya sama. Diesel itu yang menjadi key point itu biasanya ada dua yaitu power dan efisiensi, itu juga bisa dilakukan oleh hybrid generasi ke-2 dari Hyundai,
"Artinya untuk power kita pakai mesin turbo dan efisiensi dari hybrid generasi ke-2 itu. Jadi no worry, dalam 3 tahun dari 2021 sampai sekarang meluncur yang versi hybrid, kita sudah market leader. Kita terus research konsumen maunya apa sih,
"Dari benang merah tersebut kita transfer menjadi second generation hybrid,
Recall suspensi di Amerika
"Pertama, kita tidak dalam posisi yang tepat untuk berkomentar terkait kasus tersebut. Kedua tim aftersales kami secara aktif melakukan monitoring memastikan bahwa kasus Palisade di Amerika tidak terjadi di indonesia,
"Jadi untuk para pengguna Palisade tidak perlu khawatir, artinya masalah yang terjadi di Amerika tidak berdampak untuk di Asia,
Alasan peluncuran all new Palisade?
"Itulah kenapa namanya komitmen, Hyundai sudah punya heritage di market SUV. Kita segment leader di SUV, khususnya Palisade dan kita menjaga kepercayaan konsumen,
"Kita tahu market kondisi struggling, tapi kita suadh komitmen makanya tetap diluncurkan. Karena pasar sudah kasih trust ke kita melalui segment leader untuk Palisade, jadi itu memang komitmen kita,
Sasar konsumen VIP?
"Hyundai punya komitmen jangka panjang, pasti strategi itu ada. Cuma nanti akan disampaikan pada waktu yang tepat oleh top management kami,
Garansi baterai hybrid?
"Untuk garansi bisa dilihat detailnya
"Komitmen kami selalu improve dan baterai yang digunakan di Palisade itu lebih besar dari Santa fe yang kalau tidak salah itu 1,49 kW. Kalau Palisade 1,65 kW, jauh lebih besar,
"Second generation hybrid ini menggunakan dual motor, satu untuk ke roda dan satu lagi untuk mengisi baterai. Lalu apa benefitnya? Dalam keadaan diam, mobil masih tetap menghidupkan AC tanpa mesin menyala, kecuali jika daya baterai sudah menurun,
"AC menyala tanpa mesin itu setara dengan mobil listrik saat ini sensasinya. Mereka menyalakan AC dan kompresor bekerja dari daya baterai, jadi sensasinya hampir sama dengan mobil listrik,
Manajer Rekayasa Mutu PT Pindad, Keysha Wellviestu Zakri
"Mungkin, kalau itu ada beberapa tahapan. Saat ini kami masih berfokus yang versi mesin diesel atau ICE (Internal Combustion Engine) seperti Maung, mungkin setelahnya nanti kami coba untuk EV agar bisa memenuhi permintaan khusus,
"Saat ini bisa untuk kebutuhan kendaraan operasional dan lewat model ini kami ingin menunjukkan bahwa desain-desain Pindad sekarang sudah bisa lebih menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada,
"Untuk upper body itu semuanya sudah lokal, tetapi yang EV platform itu masih belum karena masih impor berikut baterainya. Tapi intinya kami sudah memiliki kemampuan membangunnya, meski skalanya masih kecil,
"Kalau peminat sepertinya sudah banyak baik instansi atau umum, beberapa sudah ada yang bertanya-tanya. Tetapi kita akan coba formulasikan untuk menemukan harga terbaik,
"Sebenarnya ini generasi ke-2, kalau yang sebelumnya berpenggerak 4x2 sekarang itu sudah 4x4. Pengembangannya mulai tahun 2022, basisnya memang diambil dari MV3,
"Kenapa namanya Pandu, itu secara harfiah kan artinya pencetus atau yang pertama. Nah ini harapannya menjadi semangat baru untuk pengembangan BEV lainnya, terutama karya anak bangsa,
"Jarak tempuhnya 400 kilometer berdasarkan WLTP. Untuk pengecasan kita memang sudah menggunakan CCS2 agar bisa menyesuaikan dengan infrastruktur yang tersedia di Indonesia, terutama dari PLN,
"Ini juga mendukung fast charging, cuma ukuran baterainya kebetulan lumayan besar sekitar 100 kWh. Jadi butuh 3 jam untuk dari 0 sampai 100 persen
"Jadi memang prosesnya karena ini hasil litbang, makanya sekarang kita baru memperkenalkan. Nantinya kita akan adakan testing dan sedang mengajukan ke Kementerian Perhubungan,
"Tetapi karena ini spesifikasi rantis, maka kami juga sudah melakukan pengujian dengan standar militer. Kemudian uji kemiringan gradient hingga 60 persen, lalu slide slope juga, dan lainnya itu sudah berhasil,
"Kita joint development dengan beberapa mitra, jadi idenya dikembangkan bersama-sama. Karena memang kita ingin mendapatkan sistem EV yang benar-benar baru,