Benarkah Komet Antarbintang 3I/ATLAS adalah Pesawat Alien Penyusup?

2 weeks ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Benarkah Komet Antarbintang 3I/ATLAS adalah Pesawat Alien Penyusup? ilustrasi Komet Antarbintang(Dok. Nasa)

Penemuan objek antarbintang 3I/ATLAS memunculkan kembali spekulasi kontroversial: mungkinkah ini bukan sekadar komet, melainkan teknologi luar angkasa yang disamarkan oleh peradaban asing?

Sebuah makalah pra-cetak yang ditulis oleh tiga peneliti, termasuk Avi Loeb dari Universitas Harvard, menyebut bahwa 3I/ATLAS mungkin merupakan artefak teknologi asing yang “berpotensi bersifat bermusuhan.”

Meski belum ditinjau oleh rekan sejawat dan tak menyertakan bukti konkret, makalah ini mengangkat kembali argumen serupa yang pernah dilontarkan mengenai objek 'Oumuamua pada tahun 2017.

Namun, mayoritas ilmuwan menyebut klaim tersebut tidak rasional dan mengganggu proses ilmiah yang serius. Sejauh ini, semua bukti menunjukkan bahwa 3I/ATLAS adalah objek alami.

Apa yang Diketahui tentang 3I/ATLAS?

Objek ini ditemukan pada 1 Juli 2025. Ia melaju menuju Matahari dengan kecepatan sekitar 210 ribu kilometer per jam dan segera dikenali sebagai objek antarbintang. Pengamatan awal menunjukkan bahwa ia dikelilingi oleh awan gas, debu, dan es—ciri khas dari sebuah komet—dengan lebar mencapai 24 kilometer.

Model simulasi memperkirakan bahwa usianya bisa 3 miliar tahun lebih tua dari tata surya, menjadikannya salah satu komet tertua yang pernah diamati.

Teori Alien yang Diperdebatkan

Makalah yang diajukan ke arXiv menyebutkan bahwa karakteristik orbit 3I/ATLAS yang tidak biasa dapat mengindikasikan tujuan buatan. Penulis berteori bahwa jalur objek yang mendekati tiga planet—Jupiter, Mars, dan Venus—bisa digunakan oleh entitas asing untuk menempatkan instrumen pengawasan.

Mereka juga mencatat bahwa 3I/ATLAS akan berada di sisi Matahari yang berlawanan dari Bumi saat mencapai titik terdekatnya, yang disebut sebagai kemungkinan strategi untuk menghindari deteksi teleskopik.

Kecepatan ekstrem objek ini juga dinilai menyulitkan upaya pelacakan dan pencegatan, yang oleh penulis diasumsikan sebagai keuntungan strategis bagi pengamat asing. Namun, semua ini masih bersifat spekulatif tanpa bukti nyata.

Tanggapan Ilmuwan

Sebagian besar astronom sepakat bahwa 3I/ATLAS adalah komet biasa dari sistem bintang lain. Darryl Seligman dari Michigan State University dan Samantha Lawler dari Universitas Regina menyatakan bahwa objek ini menunjukkan tanda-tanda klasik aktivitas komet dan tidak ada yang menunjukkan sifat buatan.

Ketidakhadiran senyawa volatil dalam pengamatan awal dianggap wajar, mengingat jaraknya yang masih cukup jauh dari Matahari. Senyawa ini kemungkinan akan terlihat dalam beberapa minggu mendatang.

Avi Loeb sendiri mengakui bahwa hipotesis alien tidak mungkin benar, namun tetap menyatakan bahwa skenario seperti ini layak dijadikan eksperimen pemikiran.

Kritik terhadap Pendekatan Spekulatif

Banyak ilmuwan merasa bahwa publikasi seperti ini justru mengalihkan perhatian dari riset serius dan kolaboratif yang tengah berlangsung. Chris Lintott dari Universitas Oxford menyebut klaim bahwa 3I/ATLAS adalah buatan sebagai sesuatu yang mengganggu dan tidak menghargai kerja keras komunitas ilmiah.

Samantha Lawler menambahkan bahwa klaim luar biasa semacam ini tidak didukung oleh bukti yang luar biasa, dan bahwa makalah tersebut tampak lebih sebagai provokasi daripada kontribusi ilmiah yang valid.

Kesimpulan

Walaupun pendekatan terbuka terhadap hipotesis baru tetap penting, mayoritas ilmuwan menegaskan bahwa tidak ada bukti kuat yang mendukung dugaan bahwa 3I/ATLAS adalah pesawat luar angkasa tersembunyi. Untuk saat ini, ia tetap diklasifikasikan sebagai komet antarbintang alami—meskipun terus dipantau secara intensif oleh para astronom di seluruh dunia. (Live Science/Z-10)

Read Entire Article