BADAN Eksekutif Mahasiswa Universitas Padjadjaran berencana menggelar aksi damai untuk menagih pemenuhan 17+8 Tuntutan Rakyat yang tenggat waktunya jatuh pada hari ini. Mahasiswa dari kampus di Jatinangor, Bandung, Jawa Barat itu, akan berunjuk rasa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, pada Jumat, 5 September 2025 pukul 13.00 WIB.
“Waktu tenggat 17+8 Tuntutan Rakyat telah tiba. Saatnya kita kembali bersua dan menagih penyelesaian setiap poin tuntutannya kepada mereka,” tulis unggahan di akun media sosial @bem.unpad pada Jumat.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Mereka menamakan itu sebagai ‘Seruan Aksi Damai! Piknik Nasional Rakyat: Menagih 17+8 Tuntutan Rakyat’. Mahasiswa Unpad mengajak masyarakat untuk turut serta dan bersama-sama menyuarakan aspirasi kepada pemerintah dan DPR.
Bagi yang akan bergabung, disarankan untuk mengenakan pakaian berwarna cerah, seperti hijau, merah muda atau biru. Sedangkan bagi mahasiswa Unpad dianjurkan untuk mengenakan jas almamater.
Titik kumpul aksi ini adalah di depan gedung TVRI, lalu massa akan berjalan bersama ke DPR. Demonstrasi ini dijadwalkan berakhir pada pada pukul 16.30 WIB. Massa diimbau untuk mengisi pendataan kehadiran, membawa obat-obatan pribadi, mempersiapkan jas hujan, hingga membawa poster propaganda dan ide kreatif untuk menyuarakan tuntutan.
Peserta aksi dilarang melakukan provokasi, merusak fasilitas umum, melakukan kekerasan, membawa senjata tajam, berbuat asusila, dan memisahkan diri tanpa koordinasi.
Adapun tuntutan 17+8 merupakan rangkuman atas berbagai desakan yang beredar di media sosial sejak gelombang demonstrasi pada Kamis, 28 Agustus 2025. Pemerintah diberi batas waktu hingga 5 September 2025 untuk memenuhi 17 poin tuntutan jangka pendek. Sementara itu, untuk 8 poin tuntutan lain, pemerintah diberi waktu satu tahun.
Dede Leni Mardianti berkontribusi dalam tulisan ini