BEM SI Kecam Tindakan Represif Polisi Sumatera Utara Saat Demo 26 Agustus

4 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

KOORDINATOR Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI Muzammil Ihsan mengecam keras tindakan represif aparat kepolisian Sumatera Utara yang menangkap 44 mahasiswa dalam aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Sumut pada Selasa, 26 Agustus 2025. Aksi mahasiswa itu digelar untuk menolak kenaikan gaji dan tunjangan DPR.

Muzammil menegaskan aksi mahasiswa adalah bentuk penyampaian aspirasi rakyat yang dijamin konstitusi, bukan tindakan kriminal. “Tindakan represif kepolisian Sumatera Utara sangat tidak manusiawi. Ini bukan hanya bentuk kriminalisasi, tetapi juga bukti nyata bahwa negara sedang berusaha membungkam suara mahasiswa,” kata Muzammil dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Rabu, 27 Agustus 2025.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

BEM SI menuntut Kepolisian Daerah Sumatera Utara segera membebaskan seluruh mahasiswa yang ditahan tanpa syarat. Muzammil memperingatkan, jika penahanan tidak segera dihentikan, maka amarah massa akan semakin membesar dan gelombang perlawanan mahasiswa di seluruh Indonesia akan semakin sulit dibendung.

“Kami tegaskan kepada Kapolda Sumatera Utara: segera bebaskan seluruh kawan-kawan yang ditahan! Jangan sampai tindakan sewenang-wenang ini justru memicu amarah yang lebih besar lagi di kalangan mahasiswa. Jika represi seperti ini terus terjadi, maka rakyat akan semakin yakin bahwa aparat hanya menjadi alat kekuasaan untuk membungkam kritik,” katanya.

Selain penangkapan, BEM SI juga menuntut aparat bertanggung jawab atas tindakan penginjakan kepala yang dialami salah seorang mahasiswa saat aksi berlangsung. Menurut Muzammil, tindakan tersebut adalah bentuk kekerasan yang melanggar nilai kemanusiaan dan mencoreng wajah kepolisian.

“Kami menuntut agar aparat yang melakukan tindakan biadab dengan menginjak kepala massa aksi segera diproses hukum. Tidak boleh ada impunitas bagi pelaku kekerasan terhadap mahasiswa. Ini adalah harga mati!” ujar dia.

Lebih lanjut, Muzammil juga memperingatkan seluruh kepolisian daerah di Indonesia untuk tidak mengulangi tindakan serupa. Ia menegaskan bahwa tindakan represif bukan hanya terjadi di Sumatera Utara, tetapi juga terlihat dalam aksi mahasiswa di Jakarta pada Senin, 25 Agustus 2025., Aparat saat itu juga menggunakan cara-cara kekerasan dalam membubarkan massa.

BEM SI, kata dia, mengecam keras segala bentuk tindakan represif kepolisian, baik di Sumatera Utara maupun di Jakarta kemarin. “Kami memperingatkan kepada seluruh kepolisian daerah di Indonesia: jangan sekali-kali menggunakan cara kekerasan untuk membungkam mahasiswa! Jika ini terus berlanjut, maka perlawanan akan semakin membesar dan solidaritas mahasiswa di seluruh tanah air akan menyatu menjadi satu gelombang besar,” ujar Muzammil.

Read Entire Article