Batal Bebas, WN China Terdakwa Kasus Emas Ilegal 774 Kg Dijebloskan ke Lapas

1 month ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Instagram/ @kejatikalbarKejari Ketapang dan Kejati Kalbar mengeksekusi WN China yang juga Terpidana kasus Tambang Emas Ilegal, Yu Hao, ke Lapas. Foto: Instagram/ @kejatikalbar

Sempat menghirup udara bebas imbas vonis bebas, WN China Yu Hao kini kembali dijebloskan ke dalam jeruji besi.

Yu Hao adalah terdakwa kasus tambang emas ilegal sebanyak 774 kg. Pengadilan Negeri Ketapang menghukumnya dengan 3,5 tahun penjara karena terbukti bersalah.

Namun, vonis itu kemudian dianulir menjadi vonis bebas oleh Pengadilan Tinggi Pontianak. Hakim tidak yakin dengan bukti dan ahli yang diajukan oleh jaksa. Alhasil, Yu Hao sempat dibebaskan berdasarkan putusan itu.

Kejaksaan kemudian langsung mengajukan kasasi atas vonis bebas itu. Pada 13 Juni 2025, Mahkamah Agung mengeluarkan putusan kasasi atas perkara tersebut.

“Kabul kasasi Penuntut Umum, batal judex facti,” bunyi putusan dikutip dari situs MA pada Sabtu (28/6).

Barang bukti tambang ilegal yang digerakkan oleh WNA asal China Hao Yu (48), dihadirkan dalam konferensi pers Sabtu (11/5/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparanBarang bukti tambang ilegal yang digerakkan oleh WNA asal China Hao Yu (48), dihadirkan dalam konferensi pers Sabtu (11/5/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan

MA menjatuhkan hukuman 3 tahun 6 bulan kepada Yu Hao. Serta denda sebanyak Rp 30 miliar.

Majelis Hakim dalam kasasi itu diketuai oleh Hakim Agung Yohanes Priyana dengan anggota Hakim Agung Sigid Triyono dan Noor Edi Yono. MA belum merilis putusan lengkap kasasi tersebut.

Eksekusi ke Lapas

Sebagai tindak lanjut putusan kasasi itu, Kejaksaan Negeri Ketapang dan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat kemudian mengeksekusi Yu Hao ke Lapas. Eksekusi dilakukan pada Rabu (25/6).

"Telah dilakukan eksekusi terhadap terdakwa Yu Hao pada hari Rabu 25 Juni 2025 yang bertempat di Rumah Detensi Imigrasi Kalbar ke Lapas Kelas II A Pontianak," tulis keterangan dari akun Instagram Kejari Ketapang.

Kepala Kejari Ketapang, Anthony Nainggolan, menyatakan bahwa putusan ini menjadi bukti keseriusan aparat penegak hukum dalam menangani kasus kejahatan di sektor strategis seperti pertambangan. Serta menjadi pembelajaran agar tidak terjadi penyalahgunaan izin atau kewenangan.

"Kejaksaan juga memastikan akan terus mengawal pelaksanaan putusan ini, termasuk eksekusi terhadap denda dan potensi pemulihan kerugian negara akibat aktivitas pertambangan ilegal yang dilakukan oleh terdakwa," ujarnya.

Read Entire Article