Bantah Satgas Pangan, DKPP Sumsel Sebut Mutu Beras Raja Terus Diawasi

1 month ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Abdullah Toriq/Urban Id Kepala DKPP Sumsel, Ruzuan Effendi saat membantah beras oplosan berasal dari Sumsel. Foto : Abdullah Toriq/Urban Id

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumsel, Ruzuan Effendi, menegaskan nama perusahaan PT Belitang Panen Raya (BPR), yang sempat disebut dalam temuan dugaan pelanggaran mutu beras atau pengoplosan oleh Satgas Pangan Nasional, bukan berasal dari wilayah Sumsel.

Sebelumnya, Satgas Pangan Nasional menemukan 212 merek beras di Indonesia yang diduga pelanggaran Salah satu yang disebut berasal dari wilayah Sumsel yakni BPR yang berada di OKU Timur dengan produk Raja Platinum dan Raja Ultima. Namun, DKPP menepis keterkaitan langsung perusahaan tersebut dengan Sumsel.

“Kebetulan yang disebut dalam paparan Kementerian itu bukan dari Sumsel, karena hasil panen yang diambil bukan hanya di Sumsel tetapi ada dari beberapa daerah di Indonesia, meski mereknya milik asal Sumsel,"kata Ruzuan saat dikonfirmasi, Senin (14/7/2025).

Sebelumnya, Satgas Pangan Nasional menemukan 212 merek beras di Indonesia yang diduga melakukan pengoplosan atau melanggar standar mutu. Salah satu yang disebut berasal dari wilayah Sumatera Selatan. Namun, DKPP menepis keterkaitan langsung perusahaan tersebut dengan Sumsel.

Terkait kemungkinan penarikan produk dari pasar, Ruzuan menegaskan bahwa tindakan tersebut berada di tangan otoritas tertentu, bukan dinas daerah.

“Soal penarikan produk dari pasar, itu kewenangan tim khusus yang ditunjuk. Kami hanya melakukan pengawasan mutu dan memberi rekomendasi berdasarkan uji laboratorium,” jelasnya.

Ruzuan juga menegaskan bahwa Sumsel tetap berkomitmen menjaga kualitas dan keamanan beras di pasaran melalui mekanisme pengujian berkala dan surveilans aktif.

“Setiap produk yang memiliki izin edar, sebelumnya sudah diuji mutu. Selain itu, tim kami rutin mengambil sampel dari produsen dan melakukan pengujian laboratorium,” tegasnya.

Ruzuan menjelaskan, pengawasan terhadap produk beras lebih kompleks dibandingkan produk segar lainnya. Jika sayuran dan buah cukup diuji dengan rapid test, maka beras memerlukan pengujian laboratorium dengan standar tertentu.

“Kita tidak bisa melihat kualitas beras hanya dari tampilannya. Justru beras yang tampak sangat putih atau mengkilap perlu dicurigai. Maka dari itu, pengujian laboratorium menjadi keharusan,” katanya.

Pihak DKPP juga telah meminta setiap perusahaan yang beroperasi di wilayah Sumsel untuk menandatangani komitmen tertulis menjaga mutu produk. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab produsen terhadap keamanan pangan masyarakat.

“Semua produsen sudah menyampaikan surat pernyataan untuk menjaga mutu. Kami harap itu dijalankan, karena sanksi hukum berada di ranah aparat penegak hukum, bukan dinas kami,” ujarnya.

Ruzuan juga mengimbau masyarakat untuk lebih cermat dalam memilih beras. Ia menyarankan membeli produk dari pabrik resmi yang memiliki izin edar, label yang jelas, dan informasi produksi yang lengkap.

“Jangan mudah tergoda hanya karena beras terlihat putih bersih. Pastikan legalitas dan keamanannya,” pungkasnya.

Read Entire Article