Bank Mandiri Taspen atau Bank Mantap.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bank Mandiri Taspen mengumumkan telah menyelesaikan migrasi sistem inti perbankan atau New Core Banking System (NCBS). Langkah ini dilakukan untuk memperkuat infrastruktur teknologi sekaligus meningkatkan efisiensi operasional.
Plt Direktur Utama Bank Mandiri Taspen, Maswar Purnama, menyampaikan sistem baru itu sudah digunakan untuk seluruh transaksi. “NCBS merupakan bagian dari komitmen strategis Bank Mandiri Taspen dalam meningkatkan kualitas layanan. Sistem ini menghadirkan layanan yang lebih cepat, efisien, andal, dan aman, sekaligus siap menyambut era digital banking,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (20/8/2025).
Menurut Maswar, migrasi sistem ini dirancang menyesuaikan kebutuhan mayoritas nasabah yang berasal dari kalangan pensiunan dan keluarga. Proyek ini disebut menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah Bank Mandiri Taspen.
Direktur IT dan Digital Bank Mandiri Taspen, Widi Nugroho, menjelaskan salah satu perubahan utama dari implementasi NCBS adalah perubahan nomor rekening menjadi 10 digit. “Informasi nomor rekening baru dapat dilihat melalui aplikasi Movin atau dicatatkan langsung oleh petugas saat nasabah memperbarui buku tabungan di kantor cabang,” kata Widi.
Ia menegaskan, nomor rekening lama masih bisa digunakan untuk menerima dana masuk selama masa transisi. Namun, untuk transaksi aktif seperti transfer keluar dan pembayaran, nasabah perlu menggunakan nomor rekening baru.
Widi menambahkan, nasabah tidak perlu mengganti kartu ATM maupun buku tabungan lama, hanya memperbarui data yang ada. “Proses pembaruan tidak dikenakan biaya tambahan apa pun,” tegasnya.
Selama masa transisi, Bank Mandiri Taspen memastikan seluruh transaksi tetap dapat dilakukan melalui ATM, aplikasi Movin, maupun kantor cabang. Layanan pelanggan juga disiapkan melalui Mantap Call 14024 dan kanal resmi perusahaan untuk mengantisipasi pertanyaan dari nasabah.
“Kami berterima kasih kepada seluruh nasabah atas kepercayaan dan dukungan selama proses transisi sistem ini,” ujar Widi.