Bakat Lokal Bakal Terjepit 11 Pemain Asing & Naturalisasi

Pesepak bola Persija Jakarta Rizky Ridho (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Persib Bandung Beckham Putra (kiri) dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (16/2/2025). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

Regulasi boleh mendaftarkan 11 pemain asing menimbulkan polemik. Sebagian orang menganggap aturan ini akan membuat bakat lokal sulit berkembang. Salah satu yang melihat kekhawatiran ini adalah Yanto Basna.

Selain itu, Yanto Basna juga memahami bahwa ada sebagian klub Super League yang memiliki pemain naturalisasi dalam skuad mereka. Hal ini membuat para pemain muda lokal akan semakin kesulitan mendapatkan menit main.

"Berarti, naturalisasi misalnya 2 atau 3 orang, otomatis dianggap semua itu AFC. Terus lokalnya kita ke mana? Kan kayak gitu. Karena kan di Indonesia banyak pemain naturalisasi juga. Makanya kalau mau bicara tentang pemain lokal, kembali lagi, kalau bagi saya ya, kalau untuk saya pribadi, saya terima tantangan," tambah Yanto.

Yanto Basna bersama tim Liga Thailand, PT Prachuap FC. Foto: Instagram @ptprachuapfc

Dengan kata lain, Yanto Basna menilai bahwa situasi pemain muda lokal akan semakin terjepit. Kalau tidak mampu bersaing dan tidak diberi kepercayaan, mereka hanya akan menjadi pemain cadangan, atau malah pindah ke klub divisi bawah. Mau ke luar negeri lebih susah.

"Kalau saya itu oke, kalian [pemain asing] datang, kita bersaing. Tapi kan tuh, mayoritas, tadi saya bilang, pemain lokal kita atau SDM kita kan belum siap secara tiba-tiba begitu kalian pasang regulasi seperti ini kan. Akhirnya dampaknya pasti kembali ke kita," ucap bek yang musim lalu masih membela Persewar Waropen itu.

"Ini kalau mereka enggak dapat tempat di Liga 1, terus mereka mau ke mana? Cadangan-cadangan aja, terus ujung-ujungnya semua akan turun. Karena yang paling mirisnya itu adalah mindset kita untuk pemain lokal ini untuk mau berkarier ke luar itu agak sedikit susah."

"Makanya ya, kalau enggak stay di Liga 1 sebagai cadangan, pasti turun ke Liga 2. Tapi positif, apa yang positif, saya pikir dari regulasi ini adalah kalau memang saya mau mengajak untuk pemain lokal, kita ambil sisi positifnya," tandasnya.