Bagaimana Cara Membuat Kemasan Produk Olahan Ikan yang Menarik bagi Konsumen?

Ilustrasi Bagaimana Cara Membuat Kemasan Produk Olahan Ikan yang Menarik. Sumber: Unsplash/Teo Zac

Bagaimana cara membuat kemasan produk olahan ikan yang menarik bagi konsumen adalah pertanyaan yang banyak ditanyakan oleh para pengusaha. Terutama pengusaha yang baru ingin meluncurkan produk baru.

Meluncurkan produk baru harus memperhatikan beberapa hal. Salah satunya adalah desain kemasan yang cocok untuk produk.

Bagaimana Cara Membuat Kemasan Produk Olahan Ikan yang Menarik? Ini Caranya!

Ilustrasi Bagaimana Cara Membuat Kemasan Produk Olahan Ikan yang Menarik. Sumber: Unsplash/Eric Prouzet

Dikutip dari buku Manajemen Pemasaran, Ramdan, et al. (2023:85), kemasan adalah suatu wadah untuk membungkus produk, menjaga kualitas produk, dan juga sebagai ciri khas produk tersebut.

Kemasan bukan hanya digunakan untuk melindungi produk yang ingin dijual. Tetapi juga dapat menciptakan pengalaman konsumen saat akan membeli produk tertentu.

Kemasan produk adalah hal yang penting. Sebab, dapat memengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan untuk membeli sebuah produk atau tidak. Oleh karena itu, kemasan produk harus didesain dengan tepat.

Lantas, bagaimana cara membuat kemasan produk olahan ikan yang menarik bagi konsumen? Adapun caranya sebagai berikut.

1. Membuat Desain yang Menarik dan Relevan

Merancang desain sebuah kemasan tidak boleh dilakukan dengan asal. Desain harus dibuat semenarik mungkin, tetapi tetap relevan.Desain kemasan yang menarik dapat menciptakan kesan pertama dan menarik minat konsumen untuk membeli sebuah produk.

Selain itu, pastikan bahwa desain relevan. Misalnya kemasan produk olahan ikan harus menggunakan desain dengan elemen laut dan menyertakan gambar ikan.

2. Sesuaikan Target Pasar

Sebelum membuat desain, maka harus melakukan riset terlebih dahulu. Fungsinya untuk mengetahui siapa saja target pasar dari produk olahan ikan. Dengan riset yang baik, maka dapat mengetahui desain yang cocok, bahasa yang digunakan, dan lain sebagainya.

3. Pilih Warna yang Tepat

Saat merancang sebuah desain kemasan, jangan lupa untuk memilih warna yang tepat. Warna adalah elemen penting dalam sebuah desain. Pilih warna-warna yang sesuai dengan logo merek, produk yang ingin dijual, dan lain sebagainya untuk menciptakan hubungan yang lebih kuat dengan konsumen.

4. Fungsionalitas

Fungsionalitas kemasan produk juga harus dipertimbangkan saat melakukan desain. Kemasan yang fungsional dapat menambah pengalaman konsumen saat menggunakan produk. Contohnya produk olahan ikan seperti sarden dibungkus menggunakan kaleng yang mudah untuk dibuka.

Baca juga: Memahami Desain Produk Hiasan selain Nilai Estetik

Bagaimana cara membuat kemasan produk olahan ikan yang menarik bagi konsumen? Agar menarik konsumen atau pembeli, maka harus menyesuaikan dengan target pasar, membuat desain yang menarik, relevan, dan mengutamakan fungsionalitas. (FAR)