Astronom Temukan Bintang Pendamping Betelgeuse yang Sudah Lama Hilang

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Astronom Temukan Bintang Pendamping Betelgeuse yang Sudah Lama Hilang bintang pendamping Betelgeuse(Doc NSF NOIRLab)

JIKA langit malam sedang cerah, rasi Orion biasanya mudah dikenali. Di bagian bahu kiri Orion terdapat Betelgeuse, bintang maha raksasa merah yang dikenal sebagai salah satu bintang terbesar di galaksi. 

Selama ribuan tahun, bintang ini telah menjadi perhatian banyak peradaban, termasuk suku Aborigin, Australia, yang sudah mencatat perubahan cahaya terangnya sejak zaman kuno.

Perubahan terang redup Betelgeuse biasanya mengikuti pola tertentu. Siklus utama berlangsung sekitar 400 hari, sedangkan siklus lainnya terjadi setiap enam tahun sekali. Namun, lima tahun terakhir bintang ini mencuri perhatian dunia astronomi.

Pada akhir 2019 hingga awal 2020, Betelgeuse meredup drastis dalam peristiwa yang kemudian disebut The Great Dimming atau Peredupan Besar. Pada saat itu, banyak yang menduga bintang tersebut akan segera meledak menjadi supernova.

Namun penelitian lanjutan membuktikan, peredupan itu disebabkan oleh awan debu yang dilepaskan Betelgeuse sendiri. Awan tersebut menutupi sebagian cahayanya, sehingga terlihat lebih redup dari Bumi.

Meski misteri itu terpecahkan, pengamatan lebih detail memunculkan dugaan baru, Betelgeuse mungkin memiliki bintang pasangan. Dugaan ini akhirnya terkonfirmasi. Untuk pertama kalinya, tim astronom berhasil menemukan bintang pendamping Betelgeuse menggunakan instrumen Alopeke di teleskop Gemini North, Hawaii.

Bintang pasangan itu diketahui mengorbit Betelgeuse setiap enam tahun sekali. Bintang itu enam kali lebih redup dari Betelgeuse, dengan massa sekitar 15 kali Matahari. Jarak keduanya relatif dekat, hanya empat kali jarak antara Bumi dan Matahari. 

Analisis juga menunjukkan keduanya kemungkinan lahir di waktu yang hampir sama. Namun, umur bintang pendamping itu diperkirakan tidak panjang, sekitar 10.000 tahun lagi. Diprediksi juga bintang tersebut akan jatuh ke Betelgeuse akibat gaya pasang surut yang kuat.

Penemuan ini dinilai sangatlah berarti penting karena dapat menjelaskan variasi cahaya terang Betelgeuse dari tahun ke tahun.

Para astronom saat ini tidak sabar untuk menantikan bulan November 2027 mendatang, yakni ketika bintang pendamping tersebut kembali berada pada posisi terbaik untuk diamati dari Bumi. Kesempatan itu diharapkan bisa membuka lebih banyak lagi rahasia tentang kehidupan bintang raksasa merah yang istimewa ini.

Sumber: space scoop

Read Entire Article