Asosiasi Sepatu Bakal Hitung Dampak Tarif Trump 32 Persen

1 month ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi pabrik sepatu. Foto: Shutterstock

Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) mengaku terpukul dengan pengenaan tarif impor resiprokal 32 persen terhadap barang yang masuk ke Amerika Serikat (AS) dari Indonesia.

Direktur Eksekutif Aprisindo, Yoseph Billie Dosiwoda, mengatakan total ekspor alas kaki Indonesia sepanjang tahun 2024 relatif masih baik, mencapai USD 2.393,74 juta. Namun, industri ini rentan terguncang oleh faktor eksternal.

"Keberlangsungan Industri sangat dipengaruhi berbagai faktor internal dan eksternal dan tarif resiprokal Prsiden Trump sebagai faktor eksternal yang sangat mempengaruhi," ungkapnya saat dihubungi kumparan, Jumat (11/7).

Billie mengaku terkejut dengan keputusan Trump mengenakan tarif 32 persen, yang tidak berubah dari pengumuman awal meskipun pemerintah Indonesia telah melakukan serangkaian negosiasi.

Dia mengungkapkan, dampak pemberlakuan tarif tersebut akan terasa pada margin atau keuntungan industri. Namun, dia memastikan akan meminimalisasi efeknya kepada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

"Anggota Aprisindo akan menghitung segala margin dampak buruk dari penerapan tarif ini agar tetap berlangsung proses produksi dan agar tidak terjadi PHK," jelas Billie.

Billie pun menyayangkan besaran tarif yang akan dikenakan mulai 1 Agustus 2025 mendatang jauh lebih besar dari yang dikenakan kepada Vietnam. Negosiasi negara tetangga Indonesia itu berhasil menurunkan tarifnya menjadi 20 persen.

Ilustrasi mencopot sepatu saat pemeriksaan di bandara. Foto: Monkey Business Images/Shutterstock

Menurutnya, dengan perbedaan tarif yang cukup signifikan, Vietnam berpotensi mengambil pangsa pasar Indonesia di AS, karena biaya produknya akan lebih rendah. Dengan begitu, otomatis permintaan terhadap produk dari Indonesia akan berkurang.

"Kalau ini terjadi, kondisi objektif Vietnam lebih rendah tarifnya, para buyer di AS pasti mencari harga yang lebih murah masuk ke AS dengan kualitas yang sama daripada Indonesia, ini potensi pesanan menurun dan akan mempengaruhi proses produksi menurun," tutur Billie.

Selama 90 hari alias April 2025 yang lalu, Billie menyebut impor alas kaki ke AS sudah dikenakan tarif sebesar 10 persen. Dia menilai industri alas kaki Indonesia sudah sangat tertekan dengan tarif tersebut.

Dengan demikian, Billie menilai jika tarif 32 persen benar-benar diberlakukan secara penuh, tekanan terhadap sektor industri padat karya yang memiliki pangsa ekspor besar ke AS, termasuk alas kaki, akan semakin besar.

Dia pun masih menumpu harapan kepada keberhasilan tim negosiasi pemerintah Indonesia. Dia berharap besaran tarif impor yang dikenakan kepada Indonesia bisa menurun bahkan di bawah 10 persen.

"Aprisindo selalu mendukung upaya pemerintah dengan peluang tarif yang dihasilkan agar bisa lebih rendah dari saat ini yang berlaku sementara 10 persen, karena angka 10 persen selama 90 hari ini, walau berat masih dianggap stabil keberlangsungan proses produksi alas kaki di Indonesia," tegas Billie.

Di sisi lain, Billie meminta keberpihakan pemerintah terhadap industri alas kaki melalui bantalan APBN berupa program insentif kepada para pelaku Industri alas kaki agar proses produksi tetap berjalan.

Pembeli memilih aneka sepatu di pasar Sentra Sepatu Taman Puring, Jakarta, Jumat (4/7/2025). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO

Beberapa insentif tersebut yaitu dari diskon 50 persen harga listrik di jam puncak, harga gas yang terjangkau, penghapusan PPN, penangguhan pembayaran BPJS Tenaga Kerja bagi para pekerja, dan lain-lain.

Selanjutnya, dia juga berharap percepatan pembahasan Free Trade Agreement (FTA) Indonesia dengan Uni Eropa atau Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) agar bisa menjadi potensi pasar baru.