Apa itu Tren What's My Curse di Media Sosial?

Ilustrasi Apa itu Tren What's My Curse, sumber gambar: pexels.com

Apa itu tren what's my curse? Belakangan ini, what's my curse menjadi salah satu tren di media sosial yang diikuti banyak orang. What's my curse yang artinya “apa kutukanku?” menjadi fenomena yang viral.

Apalagi tren ini juga menggunakan ChatGPT sebagai penjawab dari pertanyaan what's my curse. Hal ini membuat tren tersebut lebih interaktif dan menarik karena banyak orang yang merasa relate dengan jawaban yang diberikan ChatGPT.

Apa itu Tren What's My Curse yang Sedang Viral?

Ilustrasi Apa itu Tren What's My Curse, sumber gambar pexels.com

Apa itu tren what's my curse? Para pengguna media sosial seperti TikTok dan Instagram beramai-ramai menggunakan tren tersebut sebagai konten. Meskipun artinya “Apa kutukanku?”, tetapi maksudnya bukan kutukan yang berbau supranatural.

Frasa ini mengacu pada perasaan atau kebiasaan negatif di hidup seseorang yang terasa bagaikan "kutukan". Perasaan atau kebiasaan negatif tersebut menjadi siklus atau pengalaman yang terus berulang dan sulit dihilangkan, contohnya seperti berikut ini.

• Terlalu memikirkan segala hal (overthinking) yang sebetulnya tidak perlu dipikirkan.

• Selalu mencintai orang yang tidak bisa dimiliki atau cintanya bertepuk sebelah tangan.

• Sering menolong orang lain sampai mengabaikan hak diri sendiri.

• Berusaha terlihat kuat, padahal sebenarnya rapuh.

• Selalu berusaha memenuhi standar sosial di masyarakat dan mengabaikan keinginan atau kata hati.

• Sudah tahu bahwa dimanfaatkan oleh orang yang dianggap sahabat, tetapi tidak berusaha merubah keadaan.

Cara Mengikuti Tren What's My Curse

Ilustrasi Apa itu Tren What's My Curse, sumber gambar unsplash/Pradamas Giffary

Mengutip buku Optimasi Bisnis melalui ChatGPT untuk Digital Marketing, Noor Fitrihana, dkk (2024), ChatGPT merupakan chatbot cerdas yang bisa diajak berkomunikasi layaknya manusia. Tren what's my curse ini dimulai dengan mengetik atau merekam kalimat “ChatGPT, what’s my curse?”.

Lalu, ChatGPT akan memberikan jawaban dengan gaya bahasa yang menyentuh. Jawaban tersebut lalu di-capture dan digunakan sebagai bahan narasi dalam konten video.

Biasanya, konten ini juga dilengkapi dengan musik dan efek visual yang mendukung. Jika ingin mengikuti tren what's my curse, ikuti langkah berikut ini.

1. Masuk ke ChatGPT, lalu ketik:

2. "ChatGPT, what’s my curse?"

3. Salin jawaban yang diberikan atau lakukan tangkapan layar.

4. Jadikan jawaban yang telah diberikan oleh ChatGPT sebagai konten video di TikTok atau Instagram Reels.

5. Tambahkan caption dan lagu yang relevan.

Baca juga: 15 Prompt ChatGPT untuk Membuat Video Konten

Itulah jawaban terkait pertanyaan, apa itu tren what’s my curse di ChatGPT. Ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga upaya refleksi diri untuk mengetahui sisi gelap yang tersembunyi di dalam diri. (DLA)