
Apa arti ngabuburit di Malaysia? Sebagai negara serumpun, Indonesia dan Malaysia memiliki banyak kesamaan terkait bahasa. Hal ini mengingat akar bahasanya adalah sama-sama bahasa Melayu.
Meski begitu, terkadang ada bahasa yang maknanya sangat berbeda jauh dan berlawna. Hal inilah yang perlu menjadi perhatian tersendiri supaya tidak melakukan kesalahan dalam pemilihan diksi saat sedang berada di Malaysia atau sebaliknya.
Apa Arti Ngabuburit di Malaysia? Ini Penjelasannya

Kata ngabuburit sangat populer di Indonesia, apalagi saat bulan Ramadhan tiba. Tiap sore jelang berbuka, orang-orang akan ngabuburit. Berdasarkan KBBI daring, ngabuburit berarti menunggu azan magrib menjelang berbuka puasa pada waktu bulan Ramadan.
Saat ngabuburit, orang-orang banyak yang keluar rumah mencari takjil untuk berbuka puasa, mengikuti kajian, atau melakukan aktivitas yang menguatkan iman.
Sebagai negara serumpun, mungkin ada yang bertanya apa arti ngabuburit di Malaysia? Apakah artinya sama dengan di Indonesia. Hal ini mengingat kedua negara ini memiliki akar bahasa yang sama.
Ternyata, arti ngabuburit di Malaysia sangat jauh berbeda dengan bahasa Indonesia. Di Malaysia kata burit bermakna pantat. Jadi, apabila mengucapkan kata ngabuburit di Malaysia pasti konotasinya akan merujuk pada pantat.
Oleh karena itu, meski kata ini memiliki makna yang baik di Indonesia, jangan sekali-kali mengucapkannya di Malaysia. Hal ini karena dapat menimbulkan kesalahphaman dan rasa tidak nyaman bagi warge setempat.
Dikutip dari balaibahasapapua.kemdikbud.go.id, Bahasa Melayu merupakan cikal bakal bahasa Indonesia dan telah berkembang dengan sangat pesat di Indonesia, bahkan sebelum bahasa Indonesia pertama kali resmi diumumkan pada Sumpah Pemuda.
Karen itu bahasa Indonesia dan bahasa Malaysia memiliki banyak kesamaan. Lantas, mengapa untuk kata ngabuburit maknanya berbeda sangat jauh? Hal ini karena ngabuburit asalnya dari bahasa Sunda.
Menurut Kamus Bahasa Sunda yang diterbitkan Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBSS), "ngabuburit" berasal dari kalimat "ngalantung ngadagoan burit," yang berarti bersantai sambil menunggu waktu sore. Seiring perkembangan, istilah ini digunakan untuk menyebut waktu sore hari menunggu berbuka puasa.
Baca juga: Bahasa Apa yang Menjadi Cikal Bakal Bahasa Indonesia? Ini Penjelasannya!
Kini, sudah tahu apa arti ngabuburit di Malaysia, bukan? Jadi, hindari penggunaan kata tersebut saat berkomunikasi dengan warga Negeri Jiran, ya! (ELZ)