Ancaman Trump ke Putin Jika Perang Ukraina Tak Selesai: Tarif 100 Persen!

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin saat mengadakan pertemuan bilateral pada KTT para pemimpin G20 di Osaka, Jepang 28 Juni 2019. Foto: REUTERS/Kevin Lamarque

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam Rusia agar mengakhiri perang Ukraina dalam 50 hari, Senin (14/7). Jika tidak maka Trump akan menjatuhkan sanksi ekonomi baru yang besar kepada Rusia.

Ancaman Trump disampaikan saat bertemu Sekjen NATO, Mark Rutte, di Gedung Putih. Dia mengaku ancaman itu didasari kekecewaan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin yang nampak enggan mengakhiri perang Ukraina.

“Kami akan menjatuhkan tarif yang sangat besar jika kami tidak mendapatkan kesepakatan dalam 50 hari, tarif bisa mencapai 100 persen,” ujar Trump di Oval Office seperti dikutip dari AFP.

Howitzer self-propelled Ukraina 2s1 dari 80 brigade Serangan Udara menembak ke arah pasukan Rusia di garis depan dekat Bakhmut, Ukraina, Jumat, 10 Maret 2023. Foto: Evgeniy Maloletka/AP Photo

Dia kemudian menambahkan, mitra dagang Rusia juga akan dikenakan tarif bila perang tidak selesai pada tenggat waktu yang ditetapkannya. Sanksi terhadap Rusia dan mitra dagangnya bertujuan untuk melumpuhkan perekonomian Negeri Beruang Merah.

Kesempatan serupa Trump mengumumkan kesepakatan perihal penjualan senjata AS ke NATO senilai miliaran USD. Kesepakatan itu termasuk pengiriman rudal patriot ke negara NATO yang nantinya akan dikirim ke Ukraina.

“Ini sangat besar,” kata Rutte menanggapi kesepakatan terbarunya dengan AS.

“Jika hari ini saya adalah Vladimir Putin dan saya mendengar Anda berbicara, saya mempertimbangkan bahwa saya harus negosiasi terkait Ukraina dengan lebih serius,” ucap Rutte.

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte. Foto: REUTERS / Eva Plevier

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut dia telah berbicara dengan Trump soal pengiriman senjata lewat NATO. Zelensky mengaku bersyukur dengan adanya kesepakatan pengiriman senjata.