Alumni Cyber University Tembus Posisi Strategis di Bank BRI, Buktikan Kualitas Lulusan Siap Kerja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua alumni Cyber University yang dikenal sebagai Kampus Fintech Pertama di Indonesia, berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan menempati posisi strategis di salah satu institusi keuangan terbesar di Indonesia.

Adri Hermasnyah dan Rafli Harry Sandy, lulusan Program Studi Kewirausahaan, yang kini berkarier sebagai Junior Manager di bagian ATM Cash Operation Group, Payment Operation Division, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), menjadi bukti nyata kualitas lulusan Cyber University siap kerja.

Gedung BRI 1 di Jakarta menjadi saksi atas pencapaian keduanya. Dalam suasana kerja yang profesional namun penuh kehangatan, mereka menyambut kunjungan Dr Anang Martoyo, Kepala Cyber Center, yang datang langsung untuk memberi apresiasi dan dukungan.

Pertemuan tersebut menjadi momen inspiratif yang memperkuat hubungan antara almamater dan para alumni yang telah sukses meniti karier.

Adri dan Rafli dikenal sebagai mahasiswa yang tekun dan aktif selama masa studi. Tidak hanya mengandalkan teori, keduanya memanfaatkan sepenuhnya pendekatan pembelajaran berbasis digital dan proyek nyata yang diterapkan di Cyber University.

Bekal tersebut menjadikan mereka siap terjun ke dunia industri, termasuk dalam sektor perbankan yang menuntut akurasi, integritas, dan kecepatan adaptasi tinggi.

“Pengalaman belajar di Cyber University dengan skema Company Learning Program (CLP) 3+1, yakni dengan tiga tahun kuliah dan satu tahun magang, membuat saya terbiasa berpikir praktis dan solutif. Hal itu sangat membantu saat menghadapi tantangan operasional di lapangan,” ujar Adri dalam rilis yang diterima, Selasa (15/7/2025).

Kehadiran Dr Anang tidak hanya untuk memberikan ucapan selamat, tetapi juga menyampaikan pesan penting agar keduanya terus menunjukkan performa terbaik dan menjadi duta positif bagi almamater di lingkungan kerja.

Ia juga mendorong semangat kolaborasi antar alumni untuk membuka akses dan informasi bagi mahasiswa aktif yang tengah mempersiapkan diri memasuki dunia profesional.

"Kisah Adri dan Rafli menjadi bukti bahwa pendidikan berkualitas dengan pendekatan digital yang relevan mampu melahirkan lulusan yang adaptif, kompeten, dan siap berkontribusi di institusi besar. Lebih dari sekadar pencapaian pribadi, mereka turut membangun jejaring dan membuka jalan bagi generasi selanjutnya," ujarnya.

Hal ini juga menjadi bagian semangat kolaborasi yang terus dibangun oleh Cyber University dalam melahirkan generasi muda yang tak hanya cerdas, tapi juga saling menguatkan untuk masa depan yang lebih baik.

Untuk itu, mereka pun terus berkomitmen membentuk lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga memiliki semangat kolaboratif dalam membangun masa depan bersama.