Liputan6.com, Jakarta AC Milan mengawali Serie A 2025/2026 dengan langkah yang kurang meyakinkan. Menjamu Cremonese di San Siro pada Minggu (24/08/2025) dini hari WIB, Rossoneri justru menelan kekalahan mengejutkan.
Pertandingan sempat berjalan seimbang di babak pertama. Cremonese lebih dulu unggul lewat Federico Baschirotto sebelum Strahinja Pavlovic menyamakan skor menjadi 1-1.
Namun, Milan gagal menjaga momentum di paruh kedua. Gol Federico Bonazzoli kembali membuat gawang tuan rumah bergetar sekaligus memastikan kemenangan tim tamu 1-2.
Hasil ini tentu menjadi pukulan bagi Milan yang ingin start mulus di bawah arahan Massimiliano Allegri. Sang pelatih pun tak menutup mata atas kelemahan yang ditunjukkan timnya.
Allegri Akui Milan Tidak dalam Performa Terbaik
Usai pertandingan, Allegri berbicara kepada DAZN. Ia menilai timnya gagal tampil maksimal sehingga memberi ruang bagi Cremonese untuk menguasai situasi.
“Tidak pernah mudah, pertandingan pertama selalu sulit, kami tidak dalam performa terbaik. Ini adalah pertandingan di mana Anda tidak boleh kebobolan gol, dan sayangnya, kami kebobolan,” ujar Allegri, seperti dikutip SempreMilan.
Pelatih berpengalaman itu menambahkan, Milan sebenarnya sempat menemukan momentum sebelum kembali kehilangan konsentrasi. Kesempatan yang seharusnya bisa menjadi gol pun terbuang percuma.
“Kami kembali ke jalur yang benar, lalu di babak kedua, kami memiliki peluang potensial yang seharusnya bisa kami mencetak gol,” sambungnya.
Sudah Antisipasi Umpan Silang Lawan, Tapi...
Lebih lanjut, Allegri menegaskan bahwa dirinya sudah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi gaya bermain Cremonese. Namun, menurutnya para pemain bertahan tidak menerapkan instruksi yang diberikan.
“Kami tidak mencetak gol, dan kami kebobolan gol ini karena kami tahu mereka adalah pengumpan silang yang bagus dan akan menutup kotak penalti dengan baik. Kami perlu memperbaiki situasi ini,” tegas Allegri.
Sang pelatih mengingatkan kembali pentingnya disiplin di lini pertahanan. Ia tak ingin Milan kehilangan poin hanya karena kesalahan mendasar seperti laga perdana ini.
“Seperti yang selalu saya katakan, kami tidak boleh kebobolan dua gol dalam satu pertandingan,” pungkasnya.
(SempreMilan)