Akui Pengawasan Masih Lemah, Ini Cara PT Timah Benahi 'Budaya' Penambang Ilegal

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Penampakkan Ponton Isap Produksi (PIP) timah ilegal di kawasan perairan Belinyu, Kabupaten Bangka, Sabtu (24/8/2025). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

Sejauh mata memandang di perairan Belinyu, Kabupaten Bangka, bertengger sederet Ponton Isap Produksi (PIP) dan Kapal Isap Produksi (KIP) yang hilir-mudik mengeruk timah dari dasar lautan.

Sayangnya, masih ada saja PIP maupun KIP beroperasi di kawasan Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah (Persero) Tbk (TINS) tersebut tidak memiliki surat perjanjian dengan perusahaan, alias penambang ilegal.

kumparan berkesempatan menjelajahi perairan Belinyu, Sabtu (23/8), dan melihat beberapa PIP milik penambang ilegal yang baru dirazia. Hampir seluruh aset tersebut ditinggalkan oleh pemiliknya, bahkan banyak yang terlihat sudah lama tidak terurus.

PIP penambang ilegal umumnya menggunakan kerangka kayu yang dirakit sederhana, namun di dalamnya terdapat mesin pengisap yang berfungsi menyedot pasir timah dari bawah perairan. Meski alat seadanya, dalam kurun waktu singkat, sekian ton timah bisa saja dikantongi penambang ilegal.

Aksi tangkap dan kejar-kejaran dengan penambang ilegal masih menjadi pekerjaan besar bagi PT Timah hingga saat ini. Maraknya keberadaan PIP atau KIP ilegal tidak hanya merugikan perusahaan, namun juga negara karena kehilangan potensi pendapatan dari produksi timah.

Direktur Pengembangan Usaha PT Timah, Suhendra Yusuf Ratuprawiranegara, mengakui pengawasan perusahaan masih lemah terhadap praktik penambangan ilegal di wilayah operasional raksasanya.

Penampakkan Ponton Isap Produksi (PIP) timah ilegal di kawasan perairan Belinyu, Kabupaten Bangka, Sabtu (24/8/2025). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

PT Timah tercatat menguasai sebanyak 127 IUP timah dengan luas wilayah mencapai 288.716 hektare di darat dan 184.672 hektare di laut, dan tersebar di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hingga Provinsi Kepulauan Riau.

"Sampai hari ini menjadi tanggung jawab kami di BoD dan insan PT Timah. Mungkin juga dari sisi pengawasan dan lain sebagainya, saat dulu sampai hari ini agak sedikit lemah, itu harus kami akui," katanya saat berbincang bersama media di Pangkalpinang, Provinsi Bangka, dikutip Senin (25/8).

Suhendra menilai bahwa pertambangan timah ilegal bagaikan warisan yang dilestarikan secara turun menurun, bahkan sudah menjadi pola pikir (mindset) yang mengakar di masyarakat setempat, sehingga praktiknya sulit diberantas.

Hal ini terjadi sejak pasca reformasi, lanjut dia, ketika pemerintah membuka keran pertambangan timah kepada pihak swasta maupun masyarakat selain PT Timah yang sebelumnya memiliki hak eksklusif.

"Saya nilai ini sudah menjadi mindset. Pada saat keran penambangan dibuka oleh pemerintah pasca reformasi sampai hari ini, mulai marak dan sudah menjadi mindset. Kemudian, maaf saya bisa katakan, ini sudah menjadi culture (budaya)," jelas Suhendra.

Pada akhirnya, Suhendra menyebutkan solusi pemberantasan pertambangan timah ilegal tidak hanya sekadar razia atau pidana, namun harus melibatkan perubahan perspektif pola pikir dan filosofi masyarakat.

"Mengubah culture itu tidak gampang, ini saya melihatnya perspektif dari filosofi, mengapa hal ini terjadi," imbuhnya.

Suhendra pun menegaskan, sudah saatnya perusahaan melakukan penataan kembali terhadap tata kelola pertambangan yang baik, alias good mining practice. Di sisi lain, edukasi kepada masyarakat setempat juga dinilai sangat krusial.