Liputan6.com, Jakarta AC Milan menelan kekalahan telak 1-4 dari Chelsea dalam laga pramusim yang digelar di Stamford Bridge, Minggu (10/8) malam WIB. Empat gol The Blues lahir dari bunuh diri Andrei Coubis, sontekan Joao Pedro, serta brace Liam Delap.
Sementara itu, gol hiburan Rossoneri dicetak oleh Youssouf Fofana. Hasil ini tentu menjadi catatan serius bagi Milan menjelang bergulirnya musim baru.
Laga ini berjalan sulit sejak awal bagi Milan. Coubis, yang awalnya menjadi sorotan karena gol bunuh dirinya di menit ke-5, harus menerima kartu merah pada menit ke-19.
Bermain dengan 10 pemain sejak awal babak pertama membuat Milan berada di posisi tertekan. Bagi Coubis, yang baru berusia 21 tahun, malam tersebut menjadi pengalaman pahit yang mungkin akan lama diingat.
Meski demikian, pelatih Massimiliano Allegri justru memandang sisi positif dari performa timnya. Menurutnya, Milan malah tampil lebih terorganisir setelah bermain dengan 10 pemain.
Allegri menilai hal tersebut sebagai modal penting, meskipun ia tetap menggarisbawahi kelemahan tim dalam bertahan, terutama di situasi bola mati dan transisi pertahanan.
Allegri Lihat Performa Positif di Tengah Kekalahan
Usai laga, Allegri menyampaikan pandangannya yang cukup mengejutkan tentang jalannya permainan. “Paradoksnya, kami bermain lebih baik saat bermain dengan 10 orang, karena kami lebih terorganisir," kata Allegri kepada Sky Sport Italia.
"Seharusnya kami bisa lebih fokus, hal-hal seperti ini bisa kami selesaikan di pertandingan-pertandingan penting,” ujarnya.
Allegri juga menegaskan bahwa yang terpenting adalah Milan menyelesaikan pramusim tanpa cedera, sehingga bisa fokus mempersiapkan diri untuk Coppa Italia mulai pekan depan.
"Para pemain menunjukkan semangat yang bagus, dan yang terpenting adalah tidak ada yang cedera,” tambahnya.
Rotasi Skuad dan Perubahan di Lini Pertahanan
Kondisi padatnya jadwal pramusim membuat Allegri melakukan rotasi besar-besaran, terlebih sehari sebelumnya Milan bermain imbang 1-1 melawan Leeds United di Dublin.
Selain itu, lini pertahanan Rossoneri juga mengalami perubahan signifikan karena Malick Thiaw meninggalkan kamp pelatihan untuk merampungkan transfernya ke Newcastle United senilai €40 juta.
“Saya sedih dia pergi. Klub sedang mengambil langkah untuk mencari penggantinya, tetapi ini bursa transfer, kami harus menerimanya dan terus bekerja. Kami punya Gabbia, Pavlovic, dan Tomori, jadi ada tiga bek yang akan dimainkan Minggu depan," katanya.
Sumber: Sky Sport Italia