Liputan6.com, Jakarta Gennaro Gattuso memulai debutnya sebagai pelatih Timnas Italia dengan kemenangan meyakinkan. Italia sukses meraih tiga poin saat menghadapi lawannya di Bergamo.
Italia berhasil meraih kemenangan telak 5-0 atas Estonia dalam lanjutan Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa, Sabtu (5/9/2025) dini hari WIB.
Kemenangan tersebut terasa spesial karena Azzurri tampil agresif sejak menit pertama. Meski sempat kesulitan mencetak gol di babak pertama, serangan Italia akhirnya berbuah manis di paruh kedua.
Moise Kean, Mateo Retegui, Giacomo Raspadori, dan Alessandro Bastoni menjadi pencetak gol kemenangan. Nama Gattuso pun dielu-elukan oleh para suporter sepanjang laga.
Namun Gattuso menekankan bahwa kemenangan ini hanyalah langkah awal. Italia masih punya jalan panjang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Debut Manis Bersama Timnas Italia
Gattuso ditunjuk sebagai pelatih Italia pada Juni lalu menggantikan Luciano Spalletti. Tugasnya adalah mengembalikan kejayaan Azzurri yang terancam gagal lolos ke Piala Dunia untuk ketiga kalinya secara beruntun.
Debutnya berlangsung mulus setelah Italia menang dengan skor besar berkat gol di babak kedua. Hasil ini langsung membawa optimisme baru bagi para pendukung.
“Kita harus berterima kasih kepada para pemain atas performa mereka, karena di babak pertama kita hanya kurang gol,” ujar Gattuso kepada RAI Sport.
“Para pemain menunjukkan sikap luar biasa dalam beberapa hari ini, mereka bekerja sangat keras. Pertandingan pertama sudah selesai, mereka pantas mendapat pujian, dan sekarang kita harus bersiap untuk laga berikutnya,” tambahnya.
Ambil Risiko Lewat Strategi Menyerang
Dalam laga debutnya, Gattuso berani memakai formasi 4-2-3-1. Ia menurunkan kombinasi penyerang seperti Moise Kean, Retegui, Mattia Zaccagni, dan Matteo Politano.
Strategi ini memang membuka celah bagi lawan melakukan serangan balik. Namun bagi Gattuso, serangan agresif lebih penting untuk mendominasi permainan.
“Kami bermain dengan dua penyerang, kami tahu bisa saja menghadapi beberapa serangan balik, karena kami ingin menyerang dan itu berarti mengambil beberapa risiko di level ini,” jelas Gattuso.
“Melawan tim yang sedikit lebih lemah dari kami, dengan segala hormat, pendekatan seperti ini memang yang paling tepat,” lanjutnya.
Sikap dan Target Italia
Gattuso menekankan pentingnya sikap pantang menyerah dalam setiap pertandingan. Menurutnya, hal itu menjadi modal besar untuk mencapai target utama Italia.
Ia menilai kemenangan perdana hanyalah titik awal. Fokus kini tertuju pada laga berikutnya melawan Israel di Debrecen, Hungaria.
“Tidak ada yang bisa dianggap remeh dan mereka pantas dihargai karena sikapnya sepanjang laga. Kami punya tujuan, yaitu membuat masyarakat senang dan mengembalikan semangat kepada orang Italia,” ujar Gattuso.
“Semua orang tahu saya menyukai tim yang berjuang keras, karena Anda bisa saja melakukan kesalahan, tetapi yang terpenting adalah sikap yang benar. Sekarang kami bersiap untuk hari Senin,” tegasnya.