
STARTER motor adalah komponen pada kendaraan bermotor yang berfungsi untuk memutar mesin pertama kali agar dapat hidup, biasanya menggunakan tenaga listrik dari aki.
Pada sepeda motor dan mobil, starter motor bekerja dengan mengubah energi listrik menjadi energi mekanik untuk memutar poros engkol sampai mesin menyala dan pembakaran internal mulai berjalan.
1. Aki Lemah atau Soak
Aki yang tegangannya rendah tidak mampu mengalirkan listrik yang cukup untuk starter elektrik.
2. Dinamo Starter Bermasalah
Karbon brush aus atau dinamo kotor membuat putaran lemah atau tidak berfungsi sama sekali.
3. Relay Starter Rusak
Relay berfungsi mengalirkan arus besar dari aki ke dinamo. Jika rusak, arus terputus.
4. Switch Rem atau Standar Tidak Aktif
Sistem BeAT mengharuskan rem ditekan atau standar samping terlipat saat starter. Sensor yang rusak akan menghalangi arus.
5. Sekring Putus
Sekring yang putus memutus arus listrik ke sistem starter dan komponen kelistrikan lainnya.
6. Kabel Kelistrikan Longgar atau Korosi
Sambungan kabel yang longgar atau berkarat mengurangi aliran listrik, membuat starter tidak bekerja optimal.
7. Masalah pada ECU atau CDI
Kerusakan pada modul elektronik ini dapat membuat pengapian dan starter terganggu.
8. Oli Mesin Terlalu Kental atau Lama Tidak Diganti
Oli kental membuat putaran mesin lebih berat, terutama saat cuaca dingin atau pagi hari.
Starter motor memiliki dua jenis, yakni starter elektrik yang menggunakan dinamo starter yang digerakkan listrik dari aki, dan starter kaki menggunakan tuas kaki untuk memutar mesin secara manual. (Z-4)