
Polisi mengamankan 6 orang saat membubarkan paksa aksi unjuk rasa sopir truk yang menolak kebijakan Over Dimension Over Loading (ODOL) di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (2/7). Aksi tersebut sempat membuat arus lalu lintas tersendat.
Hal ini di ungkap oleh Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Ashabul Kahfi saat diwawancara usai demo dibubarkan.

“Tadi ada beberapa yang kita amankan, namun nanti kita akan mintai keterangan lebih lanjut,” Ujarnya, Rabu (2/7)
“Kurang lebih tadi ada 6 orang yang ditangkap,” sambungnya.

Ia mengatakan polisi terpaksa melakukan penertiban lantaran massa tidak tertib dan sempat mengancam akan memblokade jalan.
“Hari ini memang terjadi kegiatan unjuk rasa dari komunitas ODOL. Kita sudah memberikan toleransi waktu. Kegiatan tidak berjalan dengan tertib,” kata Ashabul saat diwawancarai di kawasan Monas usai aksi.
“Sehingga dengan terpaksa kita lakukan penertiban,” sambungnya.

Ashabul menjelaskan, pembubaran massa dilakukan dengan mengarahkan peserta aksi kembali ke arah Tugu Tani untuk pulang ke alamat masing-masing.
“Untuk arah pembubaran kita arahkan ke arah Tugu Tani kembali ke alamat masing-masing,” jelasnya.