5 Perempuan Australia Korban Penggeledahan di Bandara Doha Menang Hak untuk Gugat Qatar Airways

3 weeks ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
5 Perempuan Australia Korban Penggeledahan di Bandara Doha Menang Hak untuk Gugat Qatar Airways Ilustrasi(Media Sosial X)

LIMA perempuan Australia yang mengalami penggeledahan dan pemeriksaan invasif di Bandara Doha pada 2020 kini berhak menggugat Qatar Airways. Hal itu setelah Pengadilan Federal Australia mengabulkan banding mereka.

Insiden ini bermula ketika bayi ditemukan terlantar di tempat sampah bandara. Petugas kemudian memerintahkan semua penumpang perempuan turun dari pesawat untuk diperiksa apakah mereka baru saja melahirkan. Peristiwa tersebut memicu kecaman internasional.

Awalnya Gugatan Ditolak

Pada 2021, para korban menggugat Qatar Airways, Otoritas Penerbangan Sipil Qatar, dan operator Bandara Internasional Hamad, Matar. Mereka menuntut ganti rugi atas kontak fisik ilegal dan penahanan sewenang-wenang yang memicu trauma psikologis seperti depresi dan PTSD.

Namun, pada April 2024, Hakim John Halley memutuskan Qatar Airways tidak bisa dituntut berdasarkan Konvensi Montreal, yang mengatur tanggung jawab maskapai terhadap penumpang. Ia menilai staf Qatar Airways tidak mungkin mencegah tindakan polisi dan perawat Qatar yang memeriksa para penumpang di ambulans di landasan pacu.

Halley juga membatalkan gugatan terhadap regulator penerbangan Qatar karena memiliki imunitas hukum internasional, meski mengizinkan sebagian gugatan terhadap Matar untuk dilanjutkan.

Keputusan Banding Membuka Jalan ke Persidangan

Tiga hakim Pengadilan Federal, Angus Stewart, Debra Mortimer, dan James Stellios, menyatakan hakim sebelumnya telah mengambil keputusan atas isu yang seharusnya diputuskan melalui persidangan.

Mereka tetap menolak gugatan terhadap regulator penerbangan Qatar, tetapi memutuskan bahwa para korban berhak melanjutkan gugatan terhadap Qatar Airways dan Matar.

Dengan keputusan ini, kasus akan berlanjut ke persidangan penuh, kata pengacara korban, Damian Sturzaker.

“Klien kami mengalami trauma berat malam itu di Doha. Mereka berhak mendapatkan keadilan dan kompensasi atas penderitaan mereka,” ujar Sturzaker dikutip The Australian.

Pengalaman Traumatis

Para korban sebelumnya mengaku kepada BBC, mereka tidak diberi penjelasan atau kesempatan menolak pemeriksaan.

“Saya merasa seperti diperkosa,” kata Mandy, seorang nenek asal Inggris yang ikut menjadi korban. Korban lain mengaku sempat mengira dirinya diculik.

Respons Qatar

Pemerintah Qatar telah menggelar proses hukum yang menghasilkan hukuman penjara bersyarat bagi seorang pejabat bandara. Namun, para korban menilai tindakan itu tidak cukup. Mereka menuntut permintaan maaf resmi dari Qatar dan perubahan prosedur bandara agar kejadian serupa tak terulang. (BBC/Z-2)

Read Entire Article