
Stres atau kecemasan ternyata bisa menyebabkan nyeri di bagian leher dan bahu. Untuk mengatasinya, kamu bisa loh melakukan beberapa peregangan leher dan pose yoga lainnya untuk bantu meredakan ketegangan ini. Yuk, simak informasi selengkapnya, Ladies!
Saat kamu stres atau cemas, otot berkontraksi dengan kuat. Respons stres ini merupakan reaksi otomatis atau refleks. Ini adalah salah satu cara tubuh bersiap menghadapi ancaman fisik yang harus dilawan atau dihindari.
Menurut American Psychological Association (APA), otot-otot dan organ-organ lain mungkin hanya rileks setelah ancaman yang dirasakan berlalu. Jika kamu menghadapi stres kronis, otot-ototmu mungkin tetap tegang lebih lama dari yang seharusnya. Seiring berjalannya waktu, ketegangan otot di leher dan bahu bisa menyebabkan masalah yang lebih serius seperti nyeri punggung dan bahu, nyeri tubuh, dan migrain.
Namun jangan khawatir, Ladies! Kamu bisa mempraktikkan lima peregangan ini setiap hari untuk membantu meredakan ketegangan dan kekakuan di leher dan bahu.
Peregangan Leher

Peregangan dapat meredakan ketegangan di leher dan membantu meningkatkan rentang gerak. Caranya, kamu bisa berdiri tegak dengan lengan kiri di samping tubuh, letakkan tangan kanan di kepala dengan jari-jari mengarah ke sisi kiri, tarik kepala perlahan ke sisi kanan hingga kamu merasakan regangan di sisi kiri leher, ulangi sisi kiri, dan lakukan 2 hingga 3 kali di setiap sisi.
Relaksasi Leher

Relaksasi leher adalah cara yang lembut untuk melonggarkan ketegangan di bahu dan leher. Cara melakukannya, kamu bisa berdiri tegak dengan kedua lengan di samping tubuh, turunkan kepala dan dekatkan dagu ke dada, miringkan kepala perlahan ke sisi kanan dan berhenti selama 30 detik, kamu akan merasakan peregangan di sisi leher kiri. Kemudian, bawa kepala kembali ke tengah dan angkat ke posisi awal, ulangi sebelum berganti sisi, lakukan 3 hingga 5 kali di setiap sisi.
Child’s Pose atau Balasana

Pose Anak atau Balasana adalah pose yoga terkenal yang dapat membantu meredakan nyeri leher. Pose ini juga merupakan peregangan ringan yang dapat membantu mengelola tekanan darah tinggi dengan menghilangkan stres, mengatur hormon, dan meningkatkan kualitas tidur. Kamu bisa berlutut dengan telapak tangan menempel di lantai, pergelangan tangan di bawah bahu, dan lutut di bawah pinggul, kemudian duduk bersandar pada tumit.
Saat mengembuskan napas, panjangkan tulang belakang dan gerakkan tangan di depan tubuh. Pastikan untuk menekuk pinggul. Kemudian, tekuk tubuh ke depan dan luruskan lengan di depan tubuh. Tahan posisi ini selama 60 hingga 90 detik. Fokus pada napas saat melepaskan ketegangan di leher dan bahu. Kembali ke posisi awal dan ulangi, lalu lakukan 2 hingga 3 kali.
Pose Cat-Cow atau Chakravakasana

Cat-cow atau Chakravakasana adalah pose yoga yang dapat membantu meregangkan punggung, badan, dan leher untuk melepaskan ketegangan dan rasa sakit yang mungkin kamu rasakan di area tersebut, yang dapat meningkatkan kualitas hidupmu. Kamu bisa berlutut dengan telapak tangan menempel di lantai, pergelangan tangan di bawah bahu, dan lutut di bawah pinggul.
Sambil menarik napas, lakukan cow pose dengan menjatuhkan perut ke arah matras dan mengangkat dagu serta dada. Tatap langit-langit, buka dada dan bahu, lalu berhenti selama beberapa detik.
Buang napas dan lakukan cat pose. Tarik perut ke arah tulang belakang dan lengkungkan punggung ke arah langit-langit. Pada posisi ini, kamu harus melihat ke arah matras, kemudian berhenti selama beberapa detik.
Tarik napas, kembali ke cow pose, dan ulangi urutannya. Lakukan gerakan ini sebanyak 10 hingga 12 kali.
Gerakan Thread-the-Neddle

Thread-the-needle merupakan peregangan yang dapat membantu melepaskan ketegangan di punggung, leher, dan bahu. Berlututlah dengan telapak tangan menempel di lantai, pergelangan tangan di bawah bahu, dan lutut di bawah pinggul.
Kemudian, geser tangan kanan di lantai ke sisi kiri tubuh dengan telapak tangan menghadap ke atas. Tubuh akan berputar mengikuti gerakan, dan bahu kanan akan menyentuh lantai saat kamu melihat ke sisi kiri. Gunakan tangan kiri untuk menopang berat badan.
Tahan posisi ini selama 20 hingga 30 detik dan kembali ke posisi awal. Kemudian, ulangi di sisi kiri dan akukan 2 hingga 3 kali di setiap sisi.