2 Rangkaian Terakhir KRL Impor dari China Tiba Pekan ini

Trainset KRL baru impor dari QRRC Qingdao Sifang sampai di Pelabuhan Tanjung Priok. Foto: PT Pelindo Multi Terminal (SPMT)

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter akan menerima kedatangan 2 trainset (rangkaian kereta) KRL impor dari China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) pekan ini.

Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, mengatakan dengan kedatangan 2 trainset KRL tersebut, maka total 11 trainset KRL yang dipesan perusahaan dari China selesai dikirim.

"Sekarang yang CRRC sudah datang 9 trainset dari 11 trainset, yang 2 trainset dalam perjalanan kapal, ya Insyaallah di minggu ini bisa datang di Tanjung Priok," ungkapnya dalam konferensi pers, Senin (14/7).

Asdo mengatakan, KAI Commuter juga memesan 16 trainset baru dari PT INKA (Persero). Sejauh ini baru 4 trainset yang diselesaikan BUMN manufaktur perkeretaapian tersebut, namun baru 2 trainset yang sudah dikirim.

"INKA sudah diselesaikan 4 trainset, yang 2 trainset baru proses pengujian di depo-depo. Memang untuk trainset yang pertama cukup membutuhkan waktu yang lama," jelasnya.

Asdo menuturkan, INKA masih memproses 8 trainset KRL baru yang diharapkan akan selesai secara bertahap pada Oktober dan Desember 2025.

Dia menambahkan, trainset pertama dari CRRC maupun PT INKA harus melalui serangkaian pengujian kurang lebih 2-3 bulan, termasuk uji endurance yang harus tercapai 4.000 kilometer. Namun untuk trainset-trainset selanjutnya, uji endurace akan lebih cepat yakni hanya 2.000 kilometer.

"Kita memanfaatkan waktu luang di siang hari pada waktu low season seperti ini, kemudian malam hari setelah jam 8 malam, baru kita bisa melakukan endurance atau mencapai waktu tempuh," tutur Asdo.

Di sisi lain, KAI Commuter juga masih menunggu proses peremajaan atau retrofit KRL oleh PT INKA yakni sebanyak 2 trainset. Asdo menyebutkan proses ini diharapkan selesai pada Desember 2025.

"Retrofit ini sedang diselesaikan oleh teman-teman INKA, kalau sesuai kontraktual akan dideliver di bulan Desember tahun ini. Nah ini kita tunggu saja INKA sedang berusaha untuk menyelesaikan," tandas Asdo.