170 Brand Lokal Hadir di Basha Market Surabaya, Makin Meriah dengan Labyrinth

Local bazaar Basha Market kembali jadi di Surabaya. Berlangsung di Ciputra World Surabaya, Basha Market kali ini mengambil tema Labyrinth.

“Labyrinth adalah perjalanan menyusuri lorong kenangan, mengeksplorasi memori, persepsi, dan nilai. Kami ingin mengajak pengunjung melihat lebih dalam, bukan sekadar terjebak pada permukaan realita,” ujar Devina Sugono, Co-Founder Basha, Sabtu (30/8).

Tema ini menawarkan pengalaman multi-sensori melalui empat instalasi imersif yang didominasi kilauan emas.

Warna emas dipilih sebagai metafora harta karun yang tersembunyi dalam diri setiap orang, sekaligus ajakan untuk “berhenti sejenak” di tengah cepatnya pergerakan dunia.

Kali ini Basha Market menghadirkan 170 tenant brand lokal yang terdiri dari fesyen, parfum, hingga kuliner dari berbagai daerah di Indonesia.

Co-Founder Basha Christie Erin merasa senang bisa kembali memberikan ruang kolaborasi antara kreator dan beberapa brand lokal setelah tahun lalu berhasil membawa Disney Indonesia menjadi inspirasi berkarya brand lokal. Ini merupakan bentuk dukungan Basha terhadap industri kreatif Indonesia.

"Sebab tantangan hari ini bukan lagi tantangan bagus atau tidaknya sebuah produk, tapi sejauh mana brand mampu untuk terus beradaptasi mengingat tuntutan konsumen yang semakin hari semakin kritis dalam memilih brand yang mereka sukai," tutur Erin.

Penyelenggaraan satu event Basha dinilai membawa multiplier effect yang luas, mulai dari fotografer, fashion stylist, studio foto, hingga venue yang ikut terlibat.

“Basha hanyalah gambaran kecil, tapi dari sini roda ekonomi kreatif bisa berputar lebih luas. Kami ingin selalu berdampak bagi industri kreatif Indonesia,” tegasnya.

Erin menambahkan, perubahan perilaku konsumen yang kini lebih kritis dan sadar nilai membuat brand lokal dituntut untuk terus berinovasi.

“Produk bagus saja tidak cukup. Brand harus mampu bercerita dan menunjukkan value agar tetap relevan di mata generasi muda. Kurasi kita itu bagaimana mereka bisa berkolaborasi dan menaikkan industri kreatif bersama-sama,” tandasnya.