
Polisi kembali menemukan sepucuk pistol dalam kasus penembakan WN Australia di sebuah vila di kawasan Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (14/6) lalu. Pistol ini digunakan untuk menembak korban WN Australia, yaitu Zivan Radmanovic (32) dan Sanar Ghanim (34).
Kapolres Badung M. Arif Batubara mengatakan, pistol ditemukan sekitar areal persawahan atau Subak Anyelir, di Desa Dauh Peken, Kabupaten Tabanan, Bali, pada Selasa (8/7). Pistol ini ditemukan sekitar 50 meter dari letak pistol pertama.
"(Jarak penemuan pistol kedua) dari senjata pertama jaraknya lebih kurang 50 meter," katanya di Polres Badung, Senin (21/7).
Arif menjelaskan, pihaknya membutuhkan waktu sekitar 15 hari menemukan pistol ini karena cuaca buruk sehingga pistol diduga terbawa arus. Polres meminta bantuan Tim Gegana Polda Bali mencari pistol itu dengan detektor air.
"Karena memang pada saat itu tertutup oleh pasir-pasir makanya kita pakai alat dari Desmen Gegana untuk mengidentifikasi pakai metal detektor air," ucapnya.

Namun, Arif belum bisa mengungkap asal muasal para pelaku mendapatkan pistol ini. Dia menyatakan, tim penyidik masih melakukan pemeriksaan sembari menunggu hasil uji balistik terhadap pistol itu.
"Kami belum bisa menyimpulkan karena memang saat ini masih melakukan penyelidikan dan penyidikan sampai dengan saat ini penyidikan itu masih belum terlalu rampung," katanya.
Dalam kasus ini, polisi menangkap ketiga orang pelaku. Mereka adalah WN Australia bernama Darcy Francesco Jensen (27), Coskunmevlut (22), dan Tupou Pasa I Midolmore (37).
Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
Kemudian, Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian, UU Darurat tentang Senjata Api, dan Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan. Para pelaku terancam dihukum mati.
Dalam kasus ini, Zivan Radmanovic tewas dengan luka tembak pada kaki kanan, dua luka tembak pada dada kiri, luka robek pada pelipis, luka robek pada hidung, dan luka robek pada bahu kiri. Sedangkan Sanar Ghanim (34) dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat.