Yanto Basna: Pemain Asing di Thailand Mahal, tapi Kualitasnya Nular ke Lokal

1 month ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Instagram @ptprachuapfcYanto Basna bersama tim Liga Thailand, PT Prachuap FC. Foto: Instagram @ptprachuapfc

Yanto Basna menerangkan bagaimana kualitas pemain asing di Liga Thailand. Pemain yang pernah membela Khon Kaen, Sukhothai, dan PT Prachuap ini mengatakan bahwa pemain asing di Thailand memiliki kualitas tinggi dan mampu menularkan kualitas mereka ke pemain-pemain lokal.

Adapun Yanto Basna mengkritik regulasi baru PT LIB yang memperbolehkan setiap klub mendaftarkan 11 pemain asing dan 8 di antaranya boleh masuk DSP. Regulasi ini baginya akan semakin mempersulit pemain lokal untuk unjuk gigi di Super League.

Yanto Basna juga menilai bahwa kualitas sejumlah pemain asing di Indonesia tidak semuanya benar-benar berkualitas. Ia membandingkan pengalamannya di Thailand, di sana pemain asing di Thailand memang dibayar mahal, tetapi bisa menularkan ilmunya ke pemain lokal. Itu dinilainya menjadi salah satu faktor mengapa sepak bola Thailand lebih maju.

Kalau di Thailand yang membuat mereka maju salah satunya adalah pemain asing. Karena pemain asing di sana kualitasnya tidak bisa menipu. Mau dibilang mahal, iya memang mereka di sana dibayar mahal," ujar Yanto Basna kepada kumparan.
 Instagram/@ptprachuapfcYanto Basna cetak gol untuk PT Prachuap FC di Liga Thailand. Foto: Instagram/@ptprachuapfc

"Thailand bersanggup bayar mereka. Tapi kualitasnya [pemain asing] itu menular ke pemain lokal, pemain muda, dan lain sebagainya. Jadi, mengangkat [level] akhirnya. Ketika sampai ke Asia, mereka bisa bersaing," sambung eks pemain Persipura itu.

Yanto Basna mengkritik para pemain asing yang merumput di Indonesia. Ia meminta LIB untuk memperketat aturan kepada pemain asing jika ingin merumput di Liga Indonesia, misalnya kalau pemain Asia mungkin minimal punya catatan tiga kali tampil di Timnas mereka masing-masing. Sebab, ia melihat fenomena di Liga Thailand.

"Makanya untuk masuk di Liga 1 [Thailand], mau dari Liga 1 Indonesia, terus belum main di Timnas, mau lompat ke Thailand juga agak sedikit susah. Kecuali kita mulai dari bawah, Liga 3 [Thailand], Liga 2, baru naik Liga 1, itu masih dari amatir, baru naik. Kenapa saya bicara seperti itu? Saya 5 tahun di sana karena mau bantu anak-anak Papua ke sana," tuturnya.

"Jadi stay di sana. Kita mencoba untuk coba ke Liga 1, tapi Liga 1 susah. Liga 1 Thailand. Cap-nya itu yang susah, artinya kita harus lempar mereka ke Liga 3 atau Liga 2 dulu. Minimal U-23 sudah oke. Di Timnas U-23 sudah oke. Tapi kalau yang tidak punya cap sama sekali. Susah juga," tandasnya.

Read Entire Article