Yahudi AS dan Inggris Membela Palestina Mencela Israel

3 days ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Yahudi AS dan Inggris Membela Palestina Mencela Israel Demonstrasi Yahudi AS di New York.(Al Jazeera)

KELOMPOK antipendudukan Yahudi-AS, IfNotNow, memprotes perang dan krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza, Palestina, di luar Hotel Trump International, New York City, pada Senin (4/8) sore. Lebih dari 40 orang lantas ditangkap pada malam harinya.

Ratusan orang berkumpul di bawah spanduk bertuliskan, "Trump: Yahudi Katakan Jangan Lanjutkan" untuk menuntut diakhiri perang di Gaza dan mendesak pemerintahan Trump untuk menekan Israel agar mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah tersebut. 

"Jangan berbasa-basi, blokade pemerintah Israel terhadap Gaza adalah kebijakan pembersihan etnis melalui kelaparan massal yang dipaksakan," kata Morriah Kaplan, direktur eksekutif sementara IfNotNow, dalam pidatonya di hadapan khalayak. "Ini adalah penghinaan yang tak tertahankan, tak terucapkan, dan tak terpahami terhadap kemanusiaan kita bersama dan mereka yang melakukannya serta menggunakan simbol, bahasa, dan tradisi Yahudi kita untuk membela dan membenarkannya." 

"Itulah sebabnya saya berbesar hati melihat begitu banyak orang Yahudi dan organisasi Yahudi bersatu hari ini untuk menyatakan dengan satu suara bahwa kami menentang kekejaman ini, bukan terlepas dari Yudaisme kami, tetapi bagi banyak dari kami, justru karena Yudaisme. Kita membutuhkan pemerintah AS untuk menggunakan pengaruhnya yang besar untuk mengakhiri kengerian ini," tambahnya.

Para pengunjuk rasa membawa spanduk bertuliskan, "Hentikan pembersihan etnis", "Tidak akan pernah lagi sekarang", "Hentikan kelaparan Gaza", dan "Bukan atas nama kami". Para pembicara antara lain anggota Demokrat Ruth Messinger; CEO T'ruah, Rabbi Jill Jacobs; dan pengawas keuangan Kota New York, Brad Lander.

"Kemarin adalah hari raya Yahudi Tisha B'Av saat orang-orang Yahudi berduka atas kehancuran bangsa Israel," kata Lander. "Dan yang kita saksikan saat ini ialah kehancuran yang disebabkan oleh Negara Israel."

Yang juga hadir ialah Lily Greenberg Call, mantan asisten khusus kepala staf di Departemen Dalam Negeri AS di bawah pemerintahan Biden-Harris. Ia secara terbuka mengundurkan diri sebagai protes pada Mei 2024 atas penanganan pemerintah terhadap perang di Gaza.

"Saya adalah orang pertama dan sayangnya satu-satunya pejabat Yahudi resmi yang secara terbuka mengundurkan diri sebagai protes atas dukungan tanpa syarat pemerintah terhadap Israel selama perang di Gaza," kata Greenberg Call dalam sebuah wawancara dengan Guardian.

Di tempat lain, ratusan orang Yahudi Inggris menulis surat kepada Perdana Menteri Keir Starmer dan Menteri Dalam Negeri Yvette Cooper yang menyatakan pelarangan kelompok aksi langsung Palestine Action sebagai tidak sah dan tidak etis. Delegasi diperkirakan mengirimkan surat tersebut, yang ditandatangani lebih dari dua ratus orang Yahudi Inggris, ke Downing Street pada kemarin sore.

Penandatangan utama surat tersebut antara lain penulis Michael Rosen dan Gillian Slovo, komedian Alexei Sayle, serta pengacara Geoffrey Bindman, yang pernah mendampingi Starmer ketika perdana menteri sedang berada di pengadilan.

Andrew Feinstein, yang pernah menjabat di bawah Nelson Mandela di parlemen demokratis pertama Afrika Selatan, juga merupakan salah satu penanda tangan. Pada pemilihan umum Juli lalu, Feinstein mencalonkan diri melawan Starmer di daerah pemilihan Holborn dan St. Pancras di London dan berada di posisi kedua dengan 7.312 suara.

Jenny Manson, mantan anggota dewan Partai Buruh dan wakil ketua Jewish Voice for Labour, ialah penandatangan terkemuka lain. "Menentang kebrutalan genosida, apartheid, dan pembersihan etnis yang terjadi di Gaza dan Tepi Barat, termasuk mengambil tindakan langsung, bukanlah antisemitisme dan bukan terorisme," demikian bunyi surat tersebut. (MEE/Dhk/I-2)

Read Entire Article