Wamenag: Haji 2026 Semua Pengurusan di BP Haji, Bedol Desa dari Kemenag

Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi'i menegaskan pengurusan dan pelayanan haji 2026 sepenuhnya akan berpindah ke Badan Penyelenggara Haji (BP Haji). Dia juga tak mau terlalu dalam membahas bagaimana haji 2026 akan bergulir.

"Yang pasti nggak di Kemenag lagi. Semuanya di BPH, Badan atau Menteri. Full (dilepas oleh Kemenag)," kata Romo Syafi'i di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (20/8).

Romo Syafi'i mengungkapkan, tidak hanya pengurusan haji saja. Semua pegawai Kemenag yang berkaitan dengan pelayanan haji juga akan berpindah ke BP Haji.

"Semua pegawai yang selama ini ngurusin haji di Kemenag pindah semua. Semua aset yang selama ini milik Kementerian Agama kalau itu urusan haji, pindah semua. Full semuanya, bedol desa. Sampai bawah, sampai KUA," jelas dia.

Namun, politikus Gerindra itu tak mengungkapkan apakah artinya Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah juga akan dipisah dari Kemenag. Tak dijelaskan juga bagaimana sistem pembagian tugas di KUA nanti. Sebab, KUA tak hanya mengurus soal haji. Ada soal pernikahan.

Di sisi lain, Romo Syafi'i tak mau bicara banyak soal kelanjutan RUU Haji yang kini masih bergulir di DPR. Badan atau kementerian nantinya, tinggal dilaksanakan saja.