Jakarta, CNBC Indonesia- Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan dan Perjanjian Luar Negeri Kadin Indonesia, Pahala Mansury menyebutkan sejumlah tantangan yang akan dihadapi industri dalam negeri imbas penerapan tarif resiprokal AS terhadap produk impor yang masuk ke Negeri Paman Sam.
Indonesia berpotensi menjadi negara tujuan ekspor dari negara-negara yang terganjal masuk ke AS seperti China. Kondisi ini harus diantisipasi karena bisa mengganggu pasar dan menekan daya saing produk lokal.
Untuk itu, Kadin mendorong peran pemerintah untuk memperkuat daya saing industri lokal termasuk lewat deregulasi aturan.
Seperti apa efek tarif impor AS ke RI? Bagaimana antisipasi pelaku usaha? Selengkapnya simak dialog Maria Katarina dengan Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan dan Perjanjian Luar Negeri Kadin Indonesia, Pahala Mansury dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 07/08/2025)