Timnas U-23 Indonesia menang 5-0 atas Makau pada laga kedua Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (6/9) malam WIB. Pelatih Gerald Vanenburg ogah terlalu larut berselebrasi karena mengingat ada laga penentuan kontra Korsel.
Hanya ada 11 juara grup dan 4 runner up terbaik yang bisa lolos ke putaran final Piala Asia pada Januari 2026. Sekarang di Grup J, juara grup sementara adalah Korsel yang mengoleksi dua kemenangan, yakni 5-0 atas Makau dan 7-0 atas Korsel.
Adapun Indonesia selaku runner up sementara Grup J hanya mengoleksi poin 4 karena di laga pertama ditahan 0-0 oleh Laos. Jadi, kemenangan seakan menjadi harga mati karena dikhawatirkan modal 4 poin tidak cukup menjadikan mereka sebagai salah satu runner up terbaik. Vanenburg pun mematok target menang melawan Korsel.
"Ya, saya pikir kami bermain jauh lebih baik daripada pertandingan pertama. Tapi, ini adalah momen di mana kami tidak boleh terlalu senang dan terlalu lama senang karena kami hanya harus memikirkan Korea dan yang ini harus kami lupakan," kata Vanenburg usai laga.
"Senang kami menang, tetapi kami harus melanjutkan ke pertandingan berikutnya dan kami harus mencoba mengalahkan Korea untuk lolos karena tim ini harus berada di sana."
"Sungguh, saya pikir kami memiliki cukup banyak pemain bagus untuk lolos. Dan menurut saya, sejujurnya, bagi pemain muda penting untuk berada di turnamen itu. Jadi kami harus memperbaiki kesalahan kami dari pertandingan pertama," tambahnya.
Laga Timnas U-23 melawan Korsel akan berlangsung pada Selasa (9/9) pukul 19:30 WIB. Pada putaran final Piala Asia edisi tahun lalu, Indonesia yang masih diasuh Shin Tae-yong menyingkirkan Korsel yang masih dinakhodai Hwang Sun-hong di perempat final via adu penalti.