UNIVERSITAS Gadjah Mada menyatakan memiliki bukti-bukti bahwa mantan presiden Jokowi adalah lulusannya. Namun, universitas yang berlokasi di Sleman, Yogyakarta, itu tidak mau mengungkapkan dokumen-dokumen tersebut ke publik.
Dekan Fakultas Kehutanan UGM Sigit Sunarta menyebut data-data mengenai perkuliahan Jokowi di fakultasnya itu bukan konsumsi publik. "Saya menganggapnya itu sebagai data pribadi," kata Sigit dalam diskusi bertajuk "UGM Menjawab Ijazah Joko Widodo" di saluran resmi YouTube UGM pada Sabtu, 23 Agustus 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Menurut Sigit, UGM memiliki sejumlah dokumen yang mendukung bahwa Joko Widodo pernah berkuliah di tempat tersebut. Salah satunya adalah bukti formulir registrasi yang diisi oleh ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu.
Saat ini, kata Sigit, dokumen-dokumen tersebut telah diserahkan ke kepolisian menyusul proses hukum yang berhubungan dengan ijazah Jokowi. "Semua dokumen yang berkaitan dengan itu ada pada kepolisian; dan kami di universitas, karena menganggap itu merupakan data pribadi, maka juga tidak akan kami share kemana-mana," tutur Sigit.
Sementara itu, Rektor UGM Ova Emilia berujar kampusnya telah memiliki semua data yang berhubungan dengan ijazah Jokowi. "Dokumen tersebut juga sudah rapi kami kumpulkan dan sekarang ini memang sudah ada di tangan kepolisian karena adanya proses legal yang berkembang," kata Ova.
Meski begitu, Ova berujar UGM tidak akan membuka bukti-bukti tersebut karena mematuhi undang-undang. Dia merujuk ke ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP).
Ijazah, kata Ova, merupakan dokumen pribadi. "Undang-Undang KIP ini melindungi supaya kami tidak mengobral semua dokumen yang memang bukan menjadi ranah publik," katanya.
Pernyataan ini muncul setelah isu keaslian ijazah Jokowi kembali mencuat, menyusul peluncuran buku Jokowi’s White Paper oleh tiga alumni UGM, yakni Roy Suryo, Rismon Hasiholan Sianipar, dan Tifauzia Tiyassuma alias dokter Tifa di Yogyakarta pada 18 Agustus 2025.
Kepolisian Daerah atau Polda Metro Jaya tengah mengusut kasus yang berkaitan dengan ijazah Jokowi. Setelah sebelumnya menerima laporan dari Roy Suryo cs soal dugaan ijazah palsu Jokowi, kini Polda Metro Jaya kini memproses dugaan fitnah yang balik dilaporkan Jokowi.
Dinda Shabrina berkontribusi dalam penulisan artikel ini