Tidur Sudah Cukup tapi Tetap Lemas? Ini 10 Cara Jitu Mengatasi Lelah

Liputan6.com, Jakarta Merasa lelah sepanjang waktu dapat mengganggu produktivitas dan kualitas hidup. Energi yang rendah sehingga membuat tubuh terasa lemah bukan hanya disebabkan oleh kurang tidur, tetapi banyak faktor lainnya. 

Pola makan, tingkat stres, kurang gerak, hingga kebiasaan sehari-hari yang kurang sehat juga dapat berkontribusi pada munculnya rasa lelah. Tanpa harus bergantung pada suplemen ataupun kafein, terdapat banyak cara sederhana dan efektif untuk mengembalikan kembali energi tubuh. 

Meningkatkan energi bukan hanya bergantung pada aktivitas fisik yang berat, cara sederhana seperti makan sarapan pun disebut mampu meningkatkan energi dari dalam tubuh. 

Ada banyak cara untuk menghilangkan rasa lesu, jangan bergantung pada hal yang kurang sehat bagi tubuh, seperti permen, kopi, ataupun minuman berenergi. Meskipun gula dan kafein dapat menghilangkan rasa lelah, tetapi kedua hal tersebut juga membawa masalah pada kesehatan lainnya dan juga energi yang dihasilkan tidak akan bertahan lama. 

Dilansir dari WebMD, berikut 10 cara sederhana mengatasi rasa lesu:

Beradasarkan laporan kesehatan, orang yang melakukan sarapan di pagi hari lebih sedikit merasa lelah dan stres dibandingkan dengan orang yang melewatkan sarapan. Makanan yang mengandung serat tinggi seperti oatmeal hangat, lebih mampu menahan lapar lebih lama dibandingkan dengan roti gulung dan kue kering manis. 

Makanan dengan serat ini akan mencegah merasa lapar yang dapat menyebabkan rasa lelah karena energi yang rendah. 

2. Lakukan Pose “Downward Dog”

Posisi “downward dog” adalah salah satu gerakan dalam yoga, posisi tubuh ini menyerupai huruf V terbalik. Dalam posisi ini tubuh ditopang oleh kedua tangan dan kaki, sementara pinggul diangkat tinggi ke atas. 

Menurut beberapa penelitian, yoga dengan melatih postur tubuh dan pernapasan untuk berolahraga dan bermeditasi, dapat menjadi cara ampuh untuk mengatasi kelelahan. 

3. Bernyanyi

Bernyanyi dapat memberikan rasa bahagia dan mengurangi hormon kortisol (hormon stres) dalam tubuh. Ketika merasa lelah, cobalah untuk memutar lagu dari daftar putaran favorit dan bernyanyi.

Tubuh yang kekurangan cairan atau dehidrasi dapat membuat tubuh lelah dan energi terkuras. Tidak harus mengikuti aturan delapan gelas sehari, yang penting adalah kebutuhan cairan tubuh terpenuhi agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. 

Kondisi tubuh yang terhidrasi dengan baik ditandai dengan rasa haus yang tidak muncul dan urine yang berwarna terang.

5. Makan Kacang-kacangan

Memakan segenggam almon atau kacang tanah yang mengandung banyak magnesium dan asam folat dapat mengurangi rasa lelah. Nutrisi tersebut penting untuk produksi sel dan energi, kekurangan nutrisi sendiri dapat membuat tubuh merasa lelah. 

6. Menghirup Kayu Manis

Tidak sedikit orang mengatakan bahwa menghirup aroma kayu manis dapat mengurangi rasa lelah dan membuat tubuh menjadi lebih segar. Jika tidak menemukan rempah ini, peppermint merupakan alternatif lainnya. 

7. Bergerak

Olahraga merupakan penambah energi alami. Setiap kali olahraga dilakukan, darah yang mengandung oksigen akan mengalir deras ke seluruh tubuh menuju jantung, otot, dan otak. Meskipun hanya 10 menit per harinya, aktivitas fisik ini dapat membantu menjaga tingkat energi agar tetap optimal. 

Menurut hasil penelitian, berjalan-jalan di luar ruangan selama beberapa menit saat kondisi sedang hangat dan cerah dapat meningkatkan suasana hati, daya ingat, dan kemampuan menyerap informasi baru. Jika tidak bisa keluar, dengan membuka jendela dan membiarkan matahari masuk pun, manfaat sinar matahari dapat diterima tubuh.

9. Makan

Otak membutuhkan bahan bakar untuk berfungsi secara optimal. Ketika kadar gula darah dalam tubuh turun, pikiran akan terasa kosong, alhasil rasa pusing pun muncul. 

Ketika rasa pusing ini muncul, cobalah untuk memakan camilan yang dapat memberi tubuh energi. Camilan yang bisa dipilih adalah camilan yang mengandung protein dan karbohidrat yang lambat terbakar, sehingga gula darah dapat bertahan dalam jangka panjang. 

10. Berkumpul dengan Teman Ceria

Emosi ternyata bisa menular. Bergaul atau berkumpul dengan orang-orang yang memiliki nuansa negatif dan murung ternyata dapat menguras energi, sedangkan oraang yang selalu besemangat dapat menularkan semangat yang nyata.