SEJUMLAH peristiwa nasional hadir pada akhir pekan ini dan menjadi sorotan pembaca Tempo. Beberapa berita yang banyak dibaca meliputi alasan Presiden Prabowo Subianto memecat Immanuel Ebenezer dan larangan bagi dokter subspesialis jantung anak, Piprim Basarah Yanuarso, untuk melayani pasien peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan.
Selain itu, artikel mengenai dukungan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terhadap pengusutan dugaan pemerasan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan juga banyak dibaca. Berikut tiga pemberitaan terpopuler pada Sabtu, 23 Agustus 2025, di kanal nasional yang dirangkum Tempo:
Alasan Prabowo Pecat Immanuel Ebenezer
Presiden Prabowo Subianto memecat Immanuel Ebenezer alias Noel dari jabatannya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan pada Jumat, 22 Agustus 2025. Pemberhentian tersebut diumumkan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi usai Noel ditetapkan sebagai tersangka pemerasan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
"Bapak Presiden telah menandatangani Keputusan Presiden tentang pemberhentian saudara Immanuel Ebenezer dari jabatannya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan," ucap Prasetyo Hadi dalam keterangan resminya pada Jumat malam, 22 Agustus 2025.
Baca berita selengkapnya di sini.
Tak Bisa Lagi Layani Pasien BPJS di RSCM
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso mengumumkan tak lagi bisa melayani pasien peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Dokter subspesialis jantung anak ini menyebut keputusan tersebut merupakan konsekuensi dari penolakannya terhadap mutasi yang dinilai tidak prosedural dari Kementerian Kesehatan.
“Dengan berat hati saya mengumumkan mulai hari ini tidak bisa lagi melayani putra-putri bapak ibu yang sakit jantung di RSCM, baik di PJT maupun Kiara,” kata Piprim dalam unggahan Instagram pribadinya, @dr.piprim, Jumat, 22 Agustus 2025.
Piprim bilang akun praktik BPJS miliknya di RSCM telah ditutup. Dengan demikian, ia tak bisa lagi menerima pasien BPJS di rumah sakit nasional itu. Meski direksi rumah sakit memintanya tetap melayani pasien di poli swasta RSCM Kencana, layanan itu hanya bisa diakses dengan biaya mandiri sekitar Rp 4 juta per kunjungan, termasuk pemeriksaan echocardiography.
Baca berita selengkapnya di sini.
Gibran Dukung KPK
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghormati independensi Komisi Pemberantasan Korupsi mengusut dugaan pemerasan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan. Kasus ini melibatkan mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer alias Noel.
“Kami hormati proses yang sudah berjalan,” kata Gibran dalam keterangan resmi, Jumat, 22 Agustus 2025.
Baca selengkapnya di sini.
Dede Leni, Dinda Shabrina, dan Hendrik Yaputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini