Tengkorak Misterius Berusia 300.000 Tahun di Yunani Bukan Manusia atau Neanderthal

6 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Tengkorak Misterius Berusia 300.000 Tahun di Yunani Bukan Manusia atau Neanderthal Tengkorak Petralona merupakan bagian misterius dan penting dalam teka-teki evolusi manusia. Gambar ini merupakan rekonstruksi tengkorak yang menempel di dinding gua.(Nadina)

PENELITIAN terbaru mengungkap adanya tengkorak misterius berusia sekitar 300.000 tahun yang memiliki stalagmit tumbuh di atasnya. Tengkorak tersebut bukan berasal dari manusia maupun Neanderthal.

Diketahui tengkorak tersebut ditemukan menempel pada dinding Gua Petralona di wilayah utara Yunani pada 1960. Sejak penemuan itu, para ilmuwan telah berusaha memahami posisi tengkorak ini dalam pohon keluarga manusia dan menghadapi tantangan dalam menentukan usianya, hingga saat ini.

Dalam penelitian terbaru yang diterbitkan secara online di Journal of Human Evolution, para peneliti menentukan usia kalsit (sebuah bentuk mineral dari kalsium karbonat yang umum ditemukan di gua) yang berada di tengkorak. Penelitian itu menemukan usia kalsit tersebut setidaknya 277.000 tahun. 

Meskipun tidak ada kepastian mengenai berapa lama tengkorak itu berada di gua sebelum mulai mengandung kalsit, estimasi terbaru ini membantu mempersempit rentang perkiraan usia tengkorak. Sebelumnya yang berkisar antara 170.000 hingga 700.000 tahun.

Penemuan ini memperkuat dugaan sebelumnya bahwa individu Petralona hidup di Eropa pada masa Pleistosen bersama Neanderthal. Namun mereka termasuk dalam kelompok manusia yang berbeda, yang secara umum disebut sebagai Homo heidelbergensis.

Fosil Petralona berbeda dari H. sapiens dan Neanderthal, jelas Chris Stringer, seorang paleoantropolog di Natural History Museum di London. "Estimasi usia terbaru ini mendukung kemungkinan adanya keberlangsungan dan koeksistensi populasi ini bersamaan dengan nenek moyang Neanderthal yang berevolusi di akhir Pleistosen Tengah di Eropa."

Berdasarkan ukuran dan kekuatan fosilnya, tengkorak Petralona, yang terkadang dikenal sebagai "Manusia Petralona", kemungkinan besar berjenis kelamin laki-laki, menurut Stringer. Ia menambahkan gigi pada tengkorak tersebut menunjukkan tingkat keausan sedang, sehingga besar kemungkinan tengkorak ini milik seorang dewasa muda.

Meskipun informasi tentang penemuan tengkorak itu kurang lengkap, Stringer mengemukakan ada bukti yang mendukung tengkorak tersebut mungkin terjebak pada dinding gua oleh lapisan kalsit. Jenis yang sama yang terlihat menonjol dari tengkorak tersebut.

Untuk menentukan usia kalsit tersebut, para peneliti menerapkan metode yang dikenal sebagai penanggalan seri uranium. Kalsit mengandung sejumlah kecil uranium, yang berangsur-angsur berubah menjadi unsur radioaktif bernama torium dalam rentang waktu tertentu. 

Proses peluruhan yang konsisten ini memungkinkan peneliti untuk menghitung usia berdasarkan perbandingan antara uranium dan torium dalam kalsit. Kalsit dari tengkorak ini diperkirakan berusia sekitar 286. 000 tahun, dengan keyakinan tinggi bahwa usianya minimal 277. 000 tahun.

Analisis penanggalan juga menunjukkan kalsit di dalam gua tumbuh dengan cepat. Stringer mencatat bahwa kemungkinan tengkorak ini tidak memerlukan waktu yang lama untuk membentuk lapisan kalsit pertamanya, menunjukkan umur tengkorak tersebut sekitar 300. 000 tahun. Namun, tengkorak tersebut bisa jadi lebih tua dari 300. 000 tahun jika kalsit membutuhkan waktu lebih lama untuk terbentuk.

Estimasi usia 300. 000 tahun ini sejalan dengan analisis Stringer dan rekan-rekannya terhadap fosil yang serupa dari Zambia di Afrika yang dikenal sebagai tengkorak Kabwe. Penelitian mereka di tahun 2019 menunjukkan bahwa tengkorak Kabwe, yang sering dikaitkan dengan H. heidelbergensis, berumur 299. 000 tahun.

"Fosil ini sangat mirip dengan fosil Petralona, dan saya akan mengklasifikasikan keduanya sebagai Homo heidelbergensis," ujar Stringer. (LiveScience/Z-2)

Read Entire Article