Suryadharma Ali: Dua Kali Menteri, Sekali Terjerat Korupsi Haji

2 weeks ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Dua Kali Menteri, Sekali Terjerat Korupsi Haji Suryadharma Ali(Antara)

Suryadharma Ali, politisi senior sekaligus mantan Menteri Agama, wafat pada Kamis 31 Juli 2025. Semasa hidupnya, ia pernah menjadi salah satu tokoh penting dalam pemerintahan dan politik nasional. Namun, namanya tercoreng akibat kasus korupsi dana haji yang menyeretnya ke meja hijau dan berujung pada hukuman pidana penjara.

Pria kelahiran Jakarta, 19 September 1956, ini memulai karier politiknya di PPP dan dikenal sebagai sosok yang konservatif serta religius. Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di Universitas Jayabaya, Jakarta, dengan latar belakang ilmu sosial dan politik.

Suryadharma menjabat sebagai Menteri Koperasi dan UKM dalam Kabinet Gotong Royong Presiden Megawati Soekarnoputri pada periode 2001–2004. Karier politiknya terus menanjak ketika ia dipercaya memimpin PPP sebagai Ketua Umum sejak tahun 2007. Di bawah kepemimpinannya, PPP berupaya memperkuat identitas Islam dalam ranah politik nasional.

Pada 2009, ia diangkat menjadi Menteri Agama dalam Kabinet Indonesia Bersatu II di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun jabatan tersebut menjadi awal dari rangkaian kasus hukum yang membelitnya.

Berikut rangkaian kasus yang menjerat Suryadharma Ali:

  • Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2015 menetapkan Suryadharma Ali sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji. Dia kemudian diberhentikan dari jabatan Ketua Umum PPP
  • Jaksa mengungkap bahwa Suryadharma memanipulasi penempatan Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Arab Saudi dengan memasukkan 180 orang yang tidak memenuhi syarat. Ia juga mengakomodasi rekomendasi sejumlah anggota DPR, serta memasukkan keluarga dan staf pribadi, seperti istri, ajudan, sekretaris, sehingga sistem ditunggangi untuk pihak tertentu.
  • Jaksa KPK menuntut Sryadharma dengan hukuman 11 tahun penjara, denda Rp750 juta subsidair 6 bulan, serta uang pengganti sebesar Rp2,23 miliar.
  • Majelis hakim PN Tipikor Jakarta menjatuhkan vonis 6 tahun penjara, dendaRp 300 juta subsidair 3 bulan, serta uang pengganti Rp1,82 miliar. Suryadharma mengajukan banding, namun banding ditolak dan hakim justru memperberat vonis menjadi 10 tahun penjara.
  • Suryadharma Ali menjalani hukuman hingga akhirnya mendapatkan pembebasan bersyarat pada September 2022 bersama sejumlah narapidana lainnya. (E-3)
Read Entire Article