Sistem Deteksi SAR Rusak, Basarnas Tak Bisa Perbaiki karena Anggaran Terbatas

1 month ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Youtube/ TVR ParlemenKepala Basarnas Mohammad Syafii. Foto: Youtube/ TVR Parlemen

Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI M Syafi'i mengungkapkan, Sistem deteksi dini yang dimiliki Basarnas yakni MEOLUT-IDMCC, rusak. Hingga saat ini tidak bisa diperbaiki karena anggaran terbatas.

Hal ini disampaikan Kepala Basarnas Mohammad Syafii dalam rapat dengan Komisi V DPR, Senin (7/7).

"Secara khusus, kami sampaikan bahwa Basarnas memiliki MEOLUT, dan kondisi saat ini kami laporkan dalam kondisi unserviceable," kata Syafii.

Ia menyebut, anggaran yang ada tak mencukupi untuk perbaikan. Kata dia, hal ini juga mengganggu kinerja Basarnas dalam operasi SAR yang mereka lakukan.

"Anggaran pemeliharaan yang dialokasikan hanya mampu mendukung sampai bulan Juni 2025. Apabila kondisi ini tidak diaktifkan kembali, maka Indonesia akan dinyatakan tidak aktif dalam keanggotaan Cospas-Sarsat," ujar Syafii.

Cospas-Sarsat merupakan sistem search and Rescue (SAR) berbasis satelit internasional yang pertama kali digagas oleh empat negara yaitu Prancis, Kanada, Amerika Serikat dan Rusia (dahulu Uni Soviet) pada tahun 1979.

"Saat ini pelaksanaan operasi SAR sering dianggap tidak cepat, tepat, dan tidak terkoordinasi. Fungsi deteksi dini saat ini sudah mulai terganggu dan masyarakat sangat membutuhkan layanan publik, khususnya jaminan keselamatan," kata dia.

Basarnas membutuhkan anggaran Rp 2,27 T untuk mendukung kegiatan-kegiatan mereka.

"Anggaran tersebut jauh dari kebutuhan Basarnas Pagu Basarnas minimal untuk mempertahankan kesiapan dan kemampuan sebesar Rp 2, 27 T. Apabila Pagu tersebut bila dibandingkan dengan Pagu indikatif, akan terdapat backlog anggaran Rp 1,26 T," tutupnya.

Read Entire Article