
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan peran polisi Indonesia yang tidak hanya menjaga keamanan dalam negeri. Polisi Indonesia juga turut berperan menjaga perdamaian global.
"Polri ikut berperan menjaga perdamaian melalui kerja sama pemeliharaan keamanan global, penegakan hukum melintas negara dan terlibat dalam misi kemanusiaan," kata Sigit saat sambutan dalam HUT ke-79 Bhayangkara di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7).
Polri rutin mengirimkan polisi untuk menjalankan misi perdamaian PBB. Mereka akan ditugaskan di berbagai negara konflik, salah satunya Republik Afrika Tengah.
"Polri juga membangun satu-satunya pusat misi internasional di Asia Tenggara, serta terlibat aktif dalam misi pemeliharaan perdamaian, sehingga turut memberi andil menjadikan Indonesia sebagai negara ke-6 paling berkontribusi dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB," tutur Sigit.

Di dalam negeri polisi terus menindak para pelaku kriminal, mulai dari premanisme hingga terorisme. Pendekatan soft approach maupun preventive strike terhadap pelaku terorisme yang dilakukan Polri membuat Indonesia diyakini sebagai negara aman oleh negara-negara lain.
Sigit mengatakan, tidak adanya serangan teror di Indonesia sejak 2023 membuat Indonesia sukses menggelar sejumlah event nasional maupun internasional. Kondisi itu diyakininya membantu masuknya investasi ke Indonesia.
"Keberhasilan pengamanan agenda nasional dan internasional tersebut adalah pijakan awal untuk terus meningkatkan internasional trust dan mendorong masuknya investasi," ujar Sigit.