Selain Olivia Rodrigo, Ini Deretan Musisi Wanita yang Berani Bela Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Penyanyi muda berbakat Olivia Rodrigo, menambah panjang daftar musisi wanita dunia yang vokal menyuarakan dukungannya untuk Palestina. Melalui unggahan di media sosialnya, peraih tiga penghargaan Grammy ini secara terang-terangan menunjukkan solidaritasnya, menyusul banyak selebritas dan figur publik lain yang telah lebih dulu mengangkat isu kemanusiaan ini.

Musisi yang dikenal lewat lagu-lagu hits dan lirik-lirik emosionalnya ini menarik perhatian besar, terutama dari kalangan penggemar muda, menunjukkan bahwa isu Palestina-Israel bukan lagi hanya menjadi perhatian aktivis, melainkan juga menyentuh hati para seniman global. Berikut ini beberapa musisi wanita dunia yang menyuarakan dukungan untuk Palestina:

1. Olivia Rodrigo

Dalam unggahan Story di Instagram pada akhir pekan lalu, dia menyampaikan, tidak ada kata yang mampu menggambarkan kesedihan yang dirasakannya menyaksikan kehancuran yang menimpa orang-orang tak berdosa di Palestina.

“Para ibu, ayah, dan anak-anak di Gaza kelaparan, dehidrasi, dan tidak mendapatkan akses ke perawatan medis dasar dan bantuan kemanusiaan. Tidak ada-anak di Israel, Palestina, atau di mana pun di dunia ini yang pantas menderita seperti yang kita saksikan, anak-anak ini harus alami,” tulisnya.

Rodrigo mengajak semua orang untuk terus menyuarakan nasib rakyat Palestina. “Sungguh mengerikan dan sama sekali tidak dapat diterima. Menyerah pada mereka berarti menyerah pada kemanusiaan kita bersama,” kata dia.

2. Dua Lipa

Penyanyi Dua Lipa merupakan salah satu selebritas yang kerap bersuara vokal dalam membela hak asasi manusia warga Palestina selama bertahun-tahun. Sikap pro Palestina tersebut sempat membuat Lipa dipandang sebagai sosok yang antisemitik atau mendiskriminasi kaum Yahudi.

Dalam sebuah sesi wawancara dengan Rolling Stone pada 16 Januari 2024, Lipa mengungkapkan bahwa dia bukan sosok yang anti-Yahudi meski membela warga Palestina. 

Namun, menurut Lipa, orang-orang perlu melihat betapa banyaknya nyawa warga Palestina yang terenggut di Gaza akibat serangan Israel. "Tak cukup banyak pemimpin dunia yang mengambil sikap dan bersuara mengenai krisis kemanusiaan yang sedang terjadi, gencatan senjata kemanusiaan itu harus dilakukan," kata Lipa dikutip dari laman Glamour Magazine.