Rupiah Melemah, Kini Sentuh Rp 16.340,5 per Dolar AS

Petugas menghitung uang pecahan dolar AS di Bank Mandiri, Jakarta, Jumat (11/10/2024). Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Nilai tukar rupiah terpantau melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (17/7). Berdasarkan laporan Bloomberg yang dikutip jam 16.00 WIB, rupiah melemah 53,50 poin atau 0,33 persen ke Rp 16.340,5 per dolar AS.

Bloomberg melaporkan nilai tukar dolar AS memang kembali menguat setelah para pembeli yang sedang turun masuk, menyusul kepanikan singkat pada hari Rabu mengenai masa depan Ketua Federal Reserve Jerome Powell.

Dolar AS menguat 0,3 persen, melanjutkan penguatannya secara bulanan, didorong oleh memudarnya ekspektasi penurunan suku bunga AS pada tahun 2025.

Spekulasi mengenai masa depan Powell mengguncang pasar pada hari Rabu sebelum Presiden AS Donald Trump meremehkan prospek penggantian Ketua The Fed. Trump, yang telah lama mendorong penurunan suku bunga, tidak merahasiakan rasa frustrasinya terhadap Powell.

Petugas menunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di Bank Mandiri, Jakarta, Jumat (11/10/2024). Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Imbal hasil obligasi pemerintah AS naik secara merata, dengan suku bunga 10 tahun naik dua basis poin menjadi 4,48 persen. Presiden The Fed New York, John Williams, membela kebijakan restriktif bank sentral tersebut, dan menyebutnya sepenuhnya tepat.

Bagi Michael Brown , ahli strategi riset senior di Pepperstone, reaksi harga mendukung "pandangan bearish jangka panjangnya, menjual reli dolar AS karena semua kepura-puraan independensi kebijakan moneter terus terkikis, dalam waktu yang cukup cepat."