
Giorgio Antonio tampak hadir di rumah duka mendiang ayah Sarwendah, Hendrik Lo. Kehadiran Gio di rumah duka untuk memberikan dukungan moril kepada Sarwendah dan keluarga yang tengah dirundung duka.
Salah satu pelayat, Richard Lee, terlihat sempat berbincang dengan Sarwendah dan Gio. Kata Richard, kehadiran Gio memang sangat dibutuhkan oleh Sarwendah di tengah momen duka saat ini.

"Bahagia, ya, kan kalau lagi sedih yang terpenting tuh didampingi orang-orang yang sayang dia. Ada Gio yang nemenin ya saya seneng (lihatnya)," ungkap Richard Lee d rumah duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, Senin (21/7).
Dalam kesempatan itu, Giorgio Antonio terlihat sempat bercengkerama dengan putri bungsu Sarwendah, Thania Putri Onsu. Kala itu, Gio juga sempat menggendong Thania.
Sarwendah Sudah Lebih Menerima Kepergian Mendiang Ayahnya
Richard Lee juga sempat mengungkapkan kondisi Sarwendah. Kata Richard Lee, Sarwendah sudah terlihat lebih tegar menerima kepergian sang ayah.
"Aku melihat Sarwendah dan Wendy udah bisa menerima kalau hari pertama kan aku lihat mukanya lusuh dan stres," ungkap Richard Lee.
"Aku kan dari Palembang gak bisa langsung ke sini kemarin, sedih sih kemarin aku lihat tapi hari ini udah bisa menerima," tambahnya.

Prosesi ibadah tutup peti jenazah Hendrik Lo digelar di Rumah Duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, Senin (21/7). Setelahnya proses kremasi baru akan digelar pada Rabu (23/7).
Hendrik Lo meninggal dunia di usia yang ke 63 tahun. Hendrik meninggalkan seorang istri, Rospita Tjoa, dan tiga orang anak.
Hendrik menghembuskan napas terakhirnya usai menjalani perawatan di rumah sakit lantaran penyakit komplikasi yang dialaminya.